detikNews

Pengacara Minta Polisi Gelar Perkara Dugaan Makar Seperti Kasus Ahok

Ia mengatakan, tujuan dilakukan gelar perkara terbuka terbatas itu supaya duduk perkara jelas dan ada kepastian hukum.

Rabu, 07 Des 2016 18:00 WIB

detikNews

Menanti Sosok Searif Aa Gym

Tak bisa dimungkiri, kehadiran Aa Gym dan santri-santri beliau di Aksi 411 dan 212 menjadi fenomena tersendiri. Mereka "meluruskan" rekan-rekan mereka sendiri.

Rabu, 07 Des 2016 16:10 WIB

detikInet

Polisi Buru Akun YouTube Penebar Isu SARA 212

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan, akun tersebut tengah diselidiki oleh tim Cyber Crime.

Selasa, 06 Des 2016 20:45 WIB

detikNews

Polisi Cari Pemilik Akun YouTube yang Sebarkan Isu SARA Soal Aksi 212

Polisi memburu penyebar isu berbau SARA pada aksi 212 lalu.

Selasa, 06 Des 2016 20:45 WIB

detikNews

Setelah Rembukan di Cikini

Sejumlah rencana sudah disusun untuk melakukan makar dalam aksi 212, tapi gagal setelah polisi menangkap tokoh-tokohnya.

Selasa, 06 Des 2016 09:28 WIB

detikNews

AKBP Indra Jafar Muazin di Aksi 212 Resmi Jabat Wadir Lantas Polda Metro Jaya

AKBP Indra Jafar resmi menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Selasa, 06 Des 2016 08:48 WIB

detikNews

Pengalaman AKBP Indra Jafar Jadi Muazin dan Kenangannya dengan Arifin Ilham

Suara azan yang dikumandangkan oleh AKBP Indra Jafar saat aksi damai 2 Desember lalu, menuai pujian netizen.

Selasa, 06 Des 2016 08:11 WIB

detikNews

GNPF MUI Akan Kawal Tiap Agenda Sidang Ahok di PN Jakut

Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI Habib Rizieq Shihab mengajak massa mengawal jalannya sidang kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Senin, 05 Des 2016 19:45 WIB

detikNews

Habib Rizieq Sebut Massa Aksi 2 Desember 7,5 Juta Orang, Begini Analisisnya

Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI Habib Rizieq Shihab menyebut massa aksi 2 Desember berjumlah 7,5 juta jiwa. Bagaimana hitung-hitungannya?

Senin, 05 Des 2016 17:50 WIB

detikNews

Kapolri: Kalau Mengerahkan Massa untuk Menduduki Simbol Negara Itu Tidak Boleh

Kapolri Tito Karnavian menyebut penangkapan tersangka makar pada 2 Desember sebagai langkah antisipasi mobilisasi massa. Ada upaya menduduki gedung DPR.

Senin, 05 Des 2016 16:47 WIB