Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meragukan kesungguhan para pengusaha untuk melakukan mogok produksi secara massal.

Tiga konfederasi serikat buruh terbesar di Indonesia yang terdiri dari KSPSI-Andi Gani, KSPI, dan KSBSI yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) serta tujuh Federasi Serikat Pekerja lainnya mulai melirik percaturan politik pada Pilgub Jabar 2013 mendatang.

Menaker Muhaimin Iskandar meminta agar survei kebutuhan hidup layak menjadi patokan untuk penetapan UMP. Kesejahteraan buruh harus jadi salah satu pertimbangan dalam penetapan UMP.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengakui pihaknya masih menggunakan jasa tenaga kerja alih daya atau outsourcing. Pegawai alih daya mencapai 20%.

PT Jasa Marga Tbk membantah adanya permainan dengan perusahaan outsourcing terkait gaji yang diterima karyawan tidak sesuai yang dijanjikan.

KSPI desak pemerintah untuk segera memberantas habis mafia outsourcing. Outsourcing dipandang sebagai sistem perbudakan moderen.

Kalangan pengusaha menilai aksi demo besar buruh hari ini lebih bermuatan politik dibanding benar-benar menyampailkan aspirasi buruh.

Lima ratusan buruh dari berbagai elemen yang sebelumnya berdemo di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang Utara, mulai bergerak menuju ke arah Kalimalang, Bekasi. Sementara ribuan rekan mereka yang lain masih bertahan di Jababeka.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meyakini demo dan aksi mogok massal nasional buruh hari ini hanya berdampak pada kawasan-kawasan industri saja.

Ribuan buruh yang berdemo di kawasan industri Jababeka, Cikarang Utara, Bekasi, tak akan berangkat ke Jakarta. Mereka hanya beraksi di lingkungan kerja masing-masing.