Aparat keamanan membiarkan bahkan membantu pembantaian warga Rohingya.

Video yang didapat BBC menunjukkan petugas kepolisian membiarkan perusuh Budha menyerang minoritas Muslim di kota Meiktila. Dalam tayangan terlihat sekelompok orang merusak toko emas milik Muslim dan kemudian membakar rumah-rumah

Pemerintah Myanmar dituding melancarkan "kampanye pemusnahan etnis" terhadap muslim Rohingya. Banyaknya kuburan massal warga Rohingya dan warga yang kehilangan tempat tinggal, merupakan bukti hal itu.

Sebanyak 60 pengungsi etnis Rohingya, Myanmar yang terdampar di Pelabuhan Tanglok Sampang, akhirnya ditampung di Losmen Faria Pamekasan. Mereka akan ditempatkan di Rudenim.

Presiden SBY bersama rombongan bertolak ketiga negara ASEAN yakni Singapura, Myanmar dan Brunei Darussalam pada 22-26 April 2013. Di Myanmar, Presiden SBY angkat mengangkat isu konflik etnis Rohingya.

Kantor Imigrasi Jember akhirnya memindahkan 20 imigran asal Rohingya, Myanmar, ke rumah detensi imigrasi (Rudenim) di Bangil, Pasuruan. Mereka dikawal polisi dan petugas imigrasi.

Sebanyak 3 imigran Rohingya asal Myanmar berhasil kabur dari tempat penampungan di hotel Sulawesi, Jember. Ketiga imigran berhasil kabur setelah merusak kaca nako.

Puluhan imigran Rohingya asal Myanmar yang diamankan Polres Banyuwangi, akhirnya tiba di kantor Imigrasi Jember. Rencananya, para imigran ini akan disewakan rumah sebagai penampungan sementara.

38 imigran Rohingya yang diamankan di Banyuwangi diserahkan ke Imigrasi Jember. Selanjutnya pihak imigrasi yang akan memutuskan kapan mereka akan dideportasi.

Puluhan imigran Rohingya asal Myanmar yang diamankan Polres Banyuwangi, ditempatkan di Gedung Pramuka, GOR Banyuwangi. Selama berada GOR, kehidupan kesemua imigran Rohingya tersebut dijamin Pemkab Banyuwangi.