Model cewek seksi biasanya cocok dengan motor besar. Namun tak begitu halnya dengan wanita tercepat di dunia, Leslie Porterfield. Leslie tak mau ikut-ikutan menampilkan kemolekan tubuhnya di atas motor.

Sebanyak 60 persen atau 6 dari 10 penduduk Indonesia akan memilih tinggal di kota pada tahun 2025. Hingga tahun 2009 jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di kota mencapai 43 persen.

Lalu lintas perkotaan yang padat, tentunya membuat kita harus cerdas dalam memilih akses transportasi. Itulah yang dilihat oleh pabrikan motor Italia, Piaggio. Model terbaru dari Vespa Scooter 150 kini sudah berlabel Eco-Smart, sehingga lebih irit.

Siapa bilang seorang wanita tidak berani nekat dan kebut-kebutan? Leslie Porterfield pun mendobrak hal tersebut dengan membawa ngebut sebuah motor hingga ke kecepatan 374,2 km/jam.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan secara lisan maupun via sms tentang bahaya pemanis Aspartam. BPOM juga menegaskan aspartam aman.

Penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TB atau TBC) di Indonesia telah banyak kemajuan. Indonesia kini bahkan hampir mendekati target Millenium Development Goals (MDGs) karena bisa meredam TB.

Walaupun McLaren MP4-12C baru akan resmi dijual pada musim semi 2011 mendatang dengan harga yang tidak murah, McLaren telah mendapat pesanan hingga 1.600 unit. Padahal mobil ini hanya mau mereka produksi sebanyak 1.000 unit saja.

Pemain bola klub Inggris Manchester United Wayne Rooney sepertinya tidak hanya galak di lapangan hijau, di balik kemudi mobil pun bisa galak juga. Apalagi dengan Audi RS4 Quattro Cabriolet keluaran tahun 2008 miliknya.

Tuberkulosis (TB atau TBC) adalah penyakit serius yang gampang menular tapi sebenarnya bisa diobati. Sayang banyak penderita TB yang malas minum obat. Akibatnya korban terus berjatuhan, tiap hari ada 300 orang mati karena TBC di Indonesia.

Memasuki dunia pasar bebas tentunya akan ada persaingan juga di pelayanan kesehatan dari mancanegara. Kalau sudah seperti itu, perlukah intervensi pemerintah dalam menyiapkan rumah sakit swasta menghadapi era globalisasi?