Ustad Kamal menemukan sebuah granat jenis nanas di area Masjid Uswatuh Rahmah, Jalan Puri Asri, RT 9 RW 11, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul. Sontak saja penemuan granat tak aktif itu menghebohkan warga sekitar.

Ada dua topik pada paruh terakhir bulan Oktober ini yang menjadi trending news di media nasional dan juga diberitakan media internasional, baik media massa cetak, online, elektornik maupun social media.

Baku tembak antara tentara pemerintah dan pemberontak di ibukota Yaman, Sanaa menewaskan sedikitnya 12 orang dan puluhan lainnya luka.

Badai demokrasi benar-benar telah mengubah wajah dunia Arab yang identik dengan otokrasi dan taste diktatorisme.

Tembakan air mata dan granat kejut digunakan polisi untuk menghadapi pengunjuk rasa yang menentang langkah pengetatan ekonomi.

Keajaiban terjadi pada seorang wanita yang berhasil selamat setelah dokter berani mengeluarkan granat aktif yang bersarang di wajahnya.

Serangan terjadi dilokasi yang dikenal paling aman di wilayah Kabul, akibat aksi itu satu penyerang dilaporkan tewas.

Pemerintahan transisi Libia, NTC menemukan kuburan massal yang diduga berisi jenazah para tahanan yang pernah membangkang Gaddafi.

Bajak laut menjadi salah satu masalah di kawasan Selat Malaka. Polda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menangkap 4 perompak atau bajak laut yang kerap beraksi di perairan Aceh.

Sebuah granat nanas ditemukan di seberang markas Kodim 0606 Bogor dan Pusat Pendidikan Zeni Angkatan Darat (Pusdikzi), Jl Sudirman, Bogor, Jawa Barat. Granat ditemukan tukang gali tanah di sebuah ruko.