Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal menjalani sidang perdana. M Iqbal terkena kasus suap terkait perkara monopoli hak siar liga Inggris dan terancam seumur hidup.

Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Iqbal mulai menjalani persidangan. Sidang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB di Pengadilan Tipikor.

Saat mengajukan pembelaan, terdakwa kasus dugaan suap di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Billy Sindoro mengajukan beberapa fakta. Namun hal itu dinilai lemah oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Terdakwa kasus suap di KPPU Billy Sindoro meminta dibebaskan dari segala dakwaan jaksa. Billy, lewat kuasa hukumnya, membantah telah memberikan uang suap sebesar Rp 500 juta kepada anggota KPPU Muhammad Iqbal.

Terdakwa kasus dugaan suap di KPPU Billy Sindoro dituntut 4 tahun penjara. Mantan Eksekutif Lippo tersebut juga diminta untuk membayar denda sebesar Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan

Eks presdir PT First Media Billy Sindoro akan mendengar pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Billy diduga telah menyuap anggota KPPU, M Iqbal, ditangkap oleh KPK di Hotel Aryaduta, Jakarta, 16 September lalu.

Hotman Paris menjadi saksi meringankan bagi terdakwa kasus dugaan suap KPPU Billy Sindoro. Dalam pengakuannya, tas berisi uang Rp 500 juta yang dipermasalahkan KPK, merupakan uang yang ditujukan untuknya.

Terdakwa kasus dugaan suap di KPPU Billy Sindoro menjalani pemeriksaan terdakwa. Billy pun menegaskan, dirinya merasa tidak bersalah sedikit pun terkait kasus yang disangkakan padanya.

Eks Presdir PT First Media Billy Sindoro mengaku tas berisi uang Rp 500 juta yang dibawa KPPU M Iqbal miliknya. Namun uang itu bukan untuk menyuap Iqbal melainkan uang muka bagi pengacara Billy, Hotman Paris.

Janji komisioner KPPU Muhammad Iqbal untuk membeberkan keterlibatan rekannya terbukti. Ia menuding anggota komisioner Ana Maria Tri Anggraeni dan Ketua KPPU saat ini Benny Pasaribu telah mengubah putusan KPPU terkait hak siar liga Inggris.