Masa jabatan calon pimpinan KPK pengganti Antasari Azhar belum dipastikan apakah 4 atau hanya 1 tahun. DPR baru akan memutuskan hal itu setelah bertemu dengan tim pansus perumus UU KPK, bukan dengan pansel.

Masa jabatan calon pimpinan KPK yang baru saja diseleksi, masih jadi perdebatan antara Pansel dan DPR. Untuk menyelesaikan masalah ini, sejumlah ahli akan diundang termasuk terpidana kasus Sisminbakum Romli Atmasasmita.

TII menilai Jaksa Agung dari luar korps Adhyaksa lebih memiliki komitmen tegas dibandingkan dari dalam Kejaksaan. Sebab selama ini Jaksa Agung dari internal tidak mampu menjalankan reformasi dengan baik.

Siapa yang pantas menjadi Jaksa Agung? Dari kalangan jaksa karier atau nonkarier? Bila menilik sejarahnya, Jaksa Agung justru lebih banyak berasal dari nonkarier.

Kondisi Kejagung yang tengah terpuruk mencuatkan anggapan bahwa korps Adhyaksa pantas dipimpin jaksa nonkarier. Alasannya, jaksa dari luar akan lebih leluasa untuk membenahi institusi Kejaksaan.

Sikap 8 ribu jaksa lebih memilih calon Jaksa Agung dari kalangan internal dikritik. Sikap itu menunjukkan korps jaksa belum memiliki sikap reformis.

Lepas dari bahasa tubuh SBY, bagi Busyro dan Bambang, harapan dan kepercayaan itu beban sejarah jika nanti salah satunya terpilih. Apa yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi menjadi suatu nilai teladan yang tertinggalkan.

Ribuan anggota Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) menolak jaksa agung dari luar dan lebih memilih calon dari internal. Sikap para jaksa tersebut dinilai mirip seperti partai politik.

Muncul dugaan gerakan 8 ribu jaksa yang menolak calon jaksa agung dari luar karena ada yang menggerakan. Siapa itu? Tentunya pihak-pihak yang resisten terhadap perubahan di internal kejaksaan.

Bila PJI bersikap tegas dengan memilih Jaksa Agung dari kalangan internal, maka Wakil Jaksa Agung Darmono lebih bijak. Dia menerima saja kalau ada calon jaksa agung dari luar.