Kekalahan kontroversial Chelsea dari Queens Park Ranger semalam merusak "pesta" Frank Lampard. Gelandang The Blues itu kini menjadi salah satu pemain yang mengoleksi 500 penampilan di Premier League.

Perseteruan kasus sol merah Christian Louboutin vs. YSL kini menemui titik terang. Hakim menganggap bahwa sol merah yang menjadi ciri khas sepatu Louboutin tidak memiliki hak paten yang legal.

Kasus hak paten sol merah antara Christian Louboutin dan Yves Saint Lauren semakin memanas. Keduanya saling mempertahankan argumen, namun sepertinya hakim pengadilan lebih membela pihak Louboutin.

Setelah mengajukan gugatan terhadap YSL, kali ini Christian Louboutin menuntut Christian Dior. Masih mengenai sol sepatu merah, Louboutin menuduh Dior menconteknya.

Selama ini Christian Louboutin yang lebih banyak berbicara mengenai tuntutannya terhadap Yves Saint Laurent. Namun kini akhirnya, YSL mau buka mulut perihal tuntutan hak cipta sepatu bersol merah.

Tidak banyak rumah makan dan restoran yang menyajikan masakan Meksiko di Indonesia. Untungnya ada Hacienda yang mewakili gagrak masakan Meksiko otentik termasuk menikmati minuman khas Mexico. Mau?

Desainer Christian Louboutin menuntut YSL soal sepatu bersol merah. Sampai saat ini, meskipun sudah bertemu untuk membicarakan kasus tersebut, kedua pihak itu belum menemukan kata sepakat.

Setelah menggungat Yves Saint Laurent, kini Christian Louboutin kembali direpotkan dengan masalah hak cipta. Ia menggugat perusahaan sepatu asal Brazil, Carmen Steffens karena merasa karyanya dicontek.

Desainer sepatu yang dikenal dengan karya-karya high heels indahnya untuk wanita, Christian Louboutin, mengaku karya-karyanya sebenarnya dibuat bukan untuk membahagiakan wanita. Ia justru menciptakan high heels untuk memuaskan pria.

Desainer sepatu Christian Louboutin memperluas kesuksesannya. Di akhir tahun, ia akan membuka 11 butik baru.