Bayi kembar lima asal Cirebon, Jawa Barat sempat mendapat terapi surfaktan. Terapi ini biasanya diberikan pada bayi prematur dengan RDS.

Hidup sungguh suatu misteri. Siapa sangka seseorang masih segar bugar di pagi hari, beberapa waktu kemudian alami kerusakan otak.

Jarum yang biasa ditaruh di mulut saat wanita merapikan kerudungnya rentan tertelan. Untuk kesehatan ini berbahaya karena jarum bisa menimbulkan luka.

Batuk yang tak kunjung reda memaksa pria ini untuk mendatangi rumah sakit terdekat. Namun sesampainya di sana, ia malah dibuat shock oleh temuan dokter.

Seorang pengantar pizza di Kentucky, AS, tengah melakukan tugasnya seperti biasa, namun pada Senin (4/5/2015) ia dibegal dan mengalami luka yang cukup serius. Beruntung saat itu ia memang tengah menuju RS sehingga cederanya bisa langsung dirawat.

Betapa pemberaninya anak ini. Saat usianya masih dua tahun, ia dengan sukarela menyumbangkan sumsum tulangnya untuk menyelamatkan nyawa sang kakak. Namun siapa sangka, beberapa tahun kemudian ia juga didiagnosis sakit yang sama dengan sang kakak.

Kirsty Vass, seorang ibu berusia 33 tahun berasal dari Torbay, Devon, harus menerima diagnosa dokter bahwa dirinya mengidap emphysema, yang biasa diderita oleh mereka yang berusia 65 tahun-an. Kondisi itu dialaminya akibat kebiasaan merokok bertahun-tahun.

Kylie Ramm (26) dan Michael Ramm (27) baru saja memiliki anak mereka yang ketiga. Namun bayi mereka yang bernama Phyllisity Ramm memiliki gangguan tidur. Kyle dan Michael harus terjaga tiap malam mengawasi Phyllisity yang bisa berhenti bernapas sewaktu tidur.

Skoliosis bisa disembuhkan dengan ilmu kedokteran. Ardha tengah menjalaninya dan mengalami perbaikan, lengkungan yang semula 144 derajat kini menjadi 80 derajat.

Skoliosis tidak cuma merusak postur tubuh Ardha. Lengkungan tulang belakang yang mencapai 144 derajat juga menjepit organ-organ dalamnya, termasuk lambung dan paru-paru.