"Nanti mau ada tiga ormas berdemo yakni FBB, FBR dan FPI," ujar Kasat Dalmas Polda AKBP Haru Manurung saat berbincang di Gedung DPRD.

Menyusul serangan terhadap perkampungan Az-Zikra Arifin Ilham, pemimpin sejumlah ormas Islam berkumpul dan bersatu menyatakan sikap. Mereka mengecam aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal itu.

Massa FPI dkk terus berdemo menolak Ahok sebagai Gubernur DKI hingga 2017. Mereka terus berorasi, termasuk dengan mengucapkan kata-kata kasar bernada provokatif.

Kata 'tandingan' sekarang sedang naik daun. Setelah sempat muncul 'DPR tandingan', kini ada juga 'Gubernur DKI tandingan' yang 'diemban' oleh Fakhrurozi Ishaq. Rozi 'dilantik' oleh Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) yang terdiri dari 90 ormas termasuk FPI dan FBR. Ada-ada saja!

Dua anggota FBR, Heri Supriadi dan Dwi Komara dibui 1 tahun penjara karena memalak sebuah warung makan ayam bakar. Selain memalak, keduanya juga memporaporandakan warung itu karena tidak mau membayar setoran keamanan.

Ardiansyah (22) harus berurusan dengan polisi karena kedapatan menyimpan ganja. Dia ditangkap polisi saat sedang asik mengobrol bersama temannya di pos ormas di Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

FBR berunjuk rasa menolak Ahok jadi gubernur. Perwakilan demonstran diterima oleh pimpinan DPRD DKI dan Haji Lulung berjanji akan meneruskan tuntutan ormas tersebut.

Polres Jakarta Pusat sudah mendapat laporan perihal unjuk rasa FPI dan FBR yang menolak Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok. Kedua ormas itu akan berunjuk rasa di depan DPRD DKI. 

Pihak Kepolisian Resor Jakarta Selatan mengusut kasus bentrokan antara ormas Front Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) di Mampang, Jaksel, Minggu (10/8) kemarin sore. 

Dua ormas Front Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) Jakarta Selatan terlibat bentrokan di wilayah Mampang, Jakarta Selatan, kemarin. Aksi tersebut juga sempat diwarnai pemukulan oleh salah satu anggota PP, H Tambul terhadap Ketua FBR Mampang, Akhmad alias Epoi.