Telkomsel mengaku siap mengeksekusi layanan seluler 4G berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE). Namun sebelum itu terjadi masih ada beberapa hal yang harus dibereskan.

Bayangkan bagaimana jadinya bila manusia bisa memberi perintah kepada televisi melalui suara. Bak di film Home Alone 4 di mana semua benda di rumah tersebut bisa diperintah oleh suara manusia ketimbang menggunakan remote kontrol.

"Send to my tablet, dan secara otomatis film yang tadi Anda tonton di TV, linknya akan terkopi ke tablet Anda dan bisa langsung ditonton melalui tablet tersebut," ucap salah satu petinggi Ericsson saat berbicara soal TV di masa depan.

Telkomsel sangat percaya diri dapat segera menggelar layanan internet berbasis Long Term Evolution (LTE) dalam waktu dekat, padahal regulasinya masih belum diketok oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kementerian Kominfo mengaku kesulitan untuk memenuhi permintaan dari Hutchison 3 Indonesia (Tri) yang ingin mendapatkan tambahan frekuensi di 1.800 MHz demi menggelar jaringan seluler 4G berbasis Long Term Evolution (LTE).

Tri ternyata sudah mulai siap-siap menggelar 4G berbasis Long Term Evolution (LTE) di Indonesia dengan melakukan serangkaian uji coba jaringan di Yogyakarta dan Bali selama tiga bulan menggunakan spektrum frekuensi 1.800 MHz.

Menanggapi surat pembaca Bapak Gunawan yang berjudul "Kurang Informasi, Modem Bolt Tak Dapat Signal" di Detik.com (11/03/14), kami telah menghubungi Bapak Gunawan untuk memberikan penjelasan.

Menanggapi surat pembaca oleh Bapak Ronald berjudul "Kecewa Pembelian Pulsa Bolt 4G" di Detik.com (27/01/14), kami telah menghubungi Bapak Ronald dan memberikan penjelasan terkait dengan pembelian pulsa BOLT!

Ada sedikit bocoran dari mereka yang sudah menjajalnya, jika sudah mencicipi LTE pasti para pengguna enggan untuk kembali lagi ke layanan 3G.

Lewat modem terbarunya Bolt mobile WiFi Slim, penyedia layanan 4G LTE Bolt berharap dapat melipatgandakan jumlah pelanggannya yang kini mencapai ratusan ribu.