Entah sedang buru-buru mengejar pesanan atau sedang kepanasan dengan cuaca Jakarta, pengemudi Go-Jek ini kehilangan kesabaran. Dia menggebrak taksi.

Bicara masa depan, artinya bicara lalu lintas data yang sangat tinggi. Dunia telah bertransformasi dari era analog ke digital. Hampir semua hal kini terhubung oleh data yang lalu lalang.

Seorang pengemudi Go-Jek menjadi korban kecelakaan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Driver tersebut tergeletak di tengah jalan.

Penyerbuan driver Go-Jek dipicu penganiayan yang dilakukan ojek pangkalan (opang) Stasiun Gubeng baru. Hal tersebut memicu solidaritas driver Go-Jek lain.

Meski ada insiden penyerbuan Go-Jek ke ojek pangkalan (opang) Stasiun Gubeng baru, namun opang tetap beroperasi. Mereka masih tetap bekerja seperti biasa.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan ada perbedaan antara program Bela Negara di kota dan di wilayah perbatasan.

Perubahan dunia yang sangat cepat tanpa kompromi melibas siapa saja yang tidak mampu mengikuti kecepatan perubahan tersebut. Jangankan sektor konvensional seperti transportasi yang mengalami efisiensi dengan hadirnya Uber dan Go-Jek yang mengubah peta layanan transportasi.

Di Surabaya, ratusan pengemudi Go-Jek mendatangi tukang ojek yang biasa mangkal di Stasiun Gubeng Baru.

Go-Jek, penyedia layanan berbasis aplikasi belum lama ini meluncurkan empat layanan baru sekaligus. Go-Box, Go-Clean, Go-Massage, dan Go-Glam.

Driver Go-Jek mengalami intimidasi di Bogor. Mereka didatangi sejumlah pengemudi ojek pangkalan. Bagaimana ceritanya?