Pasca putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisioner KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Timur terus bergerak menyiapkan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Judicial review di MA yang tertutup membuat masyarakat tidak bisa mengetahui proses sidang tersebut. Hal ini berbeda dengan judicial review di MK yang digelar secara terbuka dan transparan.

Tim advokasi pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah) berencana mencabut gugatan di PTUN.

Menyusul keputusan DKPP yang meminta KPU RI mengambilalih tugas dan wewenang KPU Jawa Timur, KPU mengagendakan kunjungan ke Surabaya untuk mengkonsolidasikan KPU se-Jawa Timur. Konsolidasi itu rencana digelar besok.

Apabila keputusan PTUN bertolak belakang dengan keputusan DKPP dan KPU yang meloloskan pasangan calon Khofifah-Herman (Berkah), apa yang terjadi?

Kelolosan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja ke Pilgub dianggap santai oleh Partai Demokrat. Meskipun keputusan DKPP dianggap menzolimi pasangan yang diusung PD, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang terakhir atas dugaan pelanggaran etik Bawaslu yang dilaporkan caleg PAN Selviana Sofyan Husen. Selviana dibatalkan sebagai caleg oleh Bawaslu melalui proses sidang.

Tim pemenangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) legowo atas sikap dewan kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP), serta keputusan KPU yang meloloskan pasangan Khofifah-Herman (Berkah).

Duel panas Soekarwo-Khofifah Indarparawansa akan terulang kembali di Pilgub Jatim tahun 2013. Khofifah pun mengundang banyak relawan pemantau Pemilu untuk memastikan Pemilu berjalan fair.

Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja resmi menjadi peserta Pilgub Jatim dengan nomor urut 4. Khofifah pun menyimpan optimisme memenangkan Pilgub Jatim.