Calon Gubernur Jawa Timur Soekarwo siap 'bertarung' dengan pasangan cagub lainnya, termasuk Khofifah Indarparawansa, untuk merebut hati masyarakat.

Tahapan kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 sempat diminta tim sukses pasangan calon nonor urut 4 Khofifah-Herman, untuk diundur sebulan. Namun, KPU menolaknya.

Pasca putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Komisioner KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Timur terus bergerak menyiapkan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

Pasangan cagub dan cawagub yang baru diloloskan KPU Khofifah-Herman senang bisa berkompetisi dalam Pilgub Jawa Timur setelah merasa dijegal. Namun, bagi sang cawagub Herman, mereka perlu mewaspadai kalau ada permainan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

KPU akhirnya meloloskan pasangan Khofifah-Herman ikut Pilgub Jatim. Plan A, Plan B, Plan C sudah terlewati, kini Khofifah haarus menjalankan contingency plan, alias langkah darurat untuk memenangkan Pilgub Jaitm. Efektifkah?

Ketua Wanbin PD EE Mangindaan memprediksi Pilgub Jatim berlangsung sengit. Lolosnya Khofifah Indarparawansa diprediksi jadi pengganjal berarti bagi cagub usungan PD Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).

Tim advokasi pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja (Berkah) berencana mencabut gugatan di PTUN.

KPU RI mengambilalih pelaksanaan Pilgub Jatim menyusul putusan DKPP yang memberhentikan sementara 3 anggota KPU Jawa Timur. KPU segera mengembalikan tugas Pilgub Jatim kepada KPU Jatim dan mengaktifkan tiga anggotanya.

Menyusul keputusan DKPP yang meminta KPU RI mengambilalih tugas dan wewenang KPU Jawa Timur, KPU mengagendakan kunjungan ke Surabaya untuk mengkonsolidasikan KPU se-Jawa Timur. Konsolidasi itu rencana digelar besok.

Apabila keputusan PTUN bertolak belakang dengan keputusan DKPP dan KPU yang meloloskan pasangan calon Khofifah-Herman (Berkah), apa yang terjadi?