Francesco Totti baru saja meluncurkan situs web. Apresiasinya luar biasa karena situs kapten AS Roma itu langsung diserbu fans dan bahkan sudah berusaha dikerjai dedemit maya.

Setelah sebelumnya vendor keamanan Kaspersky Lab yang menjadi bulan-bulanan dedemit maya, kini giliran Symantec yang menjadi sasaran. Pelakunya disinyalir adalah orang yang sama.

Seorang nenek yang mencuri tiga butir kakao divonis penjara. Merasa kejadian itu sewenang-wenang, sekelompok dedemit maya angkat suara.

Situs resmi Kepolisian Negara Republik Indonesia ikut jadi korban serangan dedemit maya. Sasaran sesungguhnya adalah sosok 'Evan Brimob'.

Salah satu serangan dedemit maya terhadap sosok 'Evan Brimob' ternyata bersifat 2 in 1. Artinya, satu serangan dua situs sekaligus yang jadi korban.

Kesal dengan aksi tengil Evan Brimob, dedemit maya mengobarkan aksi balas dendam. Foto Evan jadi bulan-bulanan peretas dengan dipermak bak target operasi, dipakaikan lipstik dan alis berwarna pink serta dipampang di situs Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Kemenangan Argentina atas Peru dalam laga kualifikasi Piala Dunia ternyata menyulut kemarahan cracker Peru. Kemarahan ini dilampiaskan dengan menyerang situs milik Diego Maradona, pengasuh Tim Tango.

Badan Telekomunikasi PBB menyatakan bahwa perang dunia III bisa terjadi di dunia maya. Negara-negara di dunia diminta untuk waspada dan membekali diri dengan sistem pertahanan yang mumpuni.

Singapura membentuk 'pasukan khusus' untuk memperkuat benteng pertahanan cyber mereka. Terutama untuk menghalau ancaman dari luar seperti teroris dan mata-mata cyber.

Serangan cyber bertubi-tubi kembali dilancarkan pada situs Malaysia. Kali ini, sekitar 25 situs menjadi korban serangan para dedemit maya yang menyatakan diri berasal dari Indonesia.