Perut kembung, sembelit, atau nyeri bisa merupakan pertanda akan banyak hal. Mungkin salah makan, hamil, hormon tidak seimbang, atau kemungkinan terburuk, kanker. Seperti yang dialami wanita ini, gangguan perut yang ia alami ternyata merupakan indikasi kanker ganas.

Bukan hanya kembung atau masuk angin saja yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit perut. Sakit perut bisa disebabkan oleh banyak hal, begitu pula dengan serangan pada perut bagian bawah.

Estern, unta jantan Kebun Binatang Surabaya yang ditemukan mati Rabu (26/2) malam, tidak masuk kategori 84 satwa yang sakit dan tua. Hasil otopsi sementara, penyebab matinya unta jantan KBS karena kembung.

Meski merupakan kegiatan yang dilakukan hampir setiap hari, tidak banyak yang tahu bagaimana teknik buang air besar (BAB) yang baik dan benar.

Penyebab kematian satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) secara beruntun belakangan ini menyisakan pertanyaan. Koleksi satwa KBS kini menyisakan 3.453 ekor setelah 235 ekor mati.

Koleksi satwa Kebun Bintang Surabaya jumlahnya terus menyusut. Menyusul banyaknya satwa yang mati akibat beberapa hal. Tercatat awal bulan 2014 sudah 6 ekor satwa mati.

Sering merasa mual dan ingin muntah? Hati-hati, mungkin saja itu disebabkan karena produksi cairan empedu yang berlebih. Bagaimanakah cara sederhana mengatasinya?

Buang angin alias kentut, kencing, dan buang air besar memang merupakan proses alami yang terjadi pada tubuh. Tapi bagi Amy Herbst, ketiga hal itu justru mengancam karirnya sebagai penyanyi opera.

Rasa mual dan terasa seperti berisi gas pada perut atau yang sering disebut kembung memang sering dikaitkan dengan masalah kesehatan. Namun tak perlu langsung panik, perut kembung juga bisa dicegah lho.

Konstipasi atau sembelit tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh balita. Bila si kecil tidak memiliki gerakan usus lancar selama beberapa hari, maka itu adalah masalah yang memprihatinkan. Seringkali ketika anak sembelit, dia tidak akan makan dengan benar juga.