Kedatangan era 4G LTE yang komersialisasinya dipelopori Telkomsel di Indonesia dipastikan membawa berbagai manfaat. Kecepatan koneksi yang dibilang sangat tinggi dapat membawa kemajuan, misalnya saja di industri film.

Di Indonesia, jaringan layanan seluler 4G LTE untuk tahap awal hanya disediakan lebar pita 5 MHz. Itu artinya, hanya seperempat dari lebar pita ideal 20 MHz. Apa bisa tetap ngebut?

Di saat Indonesia mulai memasuki era 4G, mayoritas penggunanya ternyata masih setia di jaringan 2G. Hanya di kota-kota besar saja yang mulai melek 3G, itu pun belum mendominasi.

Operator seluler XL Axiata masih menunggu restu dari Kementerian Kominfo agar bisa segera mengkomersialisasikan jaringan layanan seluler 4G berbasis Long Term Evolution (LTE) di spektrum 900 MHz.

Meski belum meluncurkan layanan 4G LTE secara komersial, XL Axiata yang masih dalam tahap uji coba terbatas juga tak mau ketinggalan dalam hal membangun ekosistem bisnis pemanfaatan teknologi mobile broadband tersebut.

Komersialisasi mobile 4G LTE di Jakarta dan Bali hanya awal dari rencana jangka panjang Telkomsel. Operator seluler yang ingin bertranformasi menjadi digital company ini sudah pasang kuda-kuda hingga lima tahun ke depan.

Telkomsel resmi mengkomersialkan layanan 4G LTE. Sebagai pesaing terkuat, XL dan Indosat tentu tak mau kalah. Lantas kapan?

Telkomsel dan pastinya bakal disusul operator lain, telah resmi mengkomersialkan layanan 4G LTE. Artinya pengguna ponsel Indonesia sudah bisa merasakan akses internet super cepat dari ponselnya. Eits, tapi tunggu dulu, pastikan ponsel Anda telah menggunakan chip ini.

Ponsel mahal belum tentu sudah mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia. Namun bagaimana dengan iPhone, apa juga termasuk kalangan yang dimaksud?

Telkomsel yang mulai menghadirkan jaringan layanan 4G secara komersial di Indonesia coba ikut membangun ekosistem digital melalui portal e-commerce blanja.com hasil perkawinan antara Telkom Group dan eBay.