Relawan JP 202 pendukung pasangan JK-Wiranto sangat menyayangkan atas adanya aksi perusakan atribut yang dilakukan oleh dua oknum satpam di FO Heritage Bandung. Mereka juga meminta Bawaslu dan Kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini sampai tuntas.

Bunga mawar yang dibagikan para relawan dari Jaringan Palem (JP) 202 Jabar dalam kampanye damai JK-Wiranto di Jalan Dago, Jumat (12/6/2009) telah habis. Sebagai pengganti kini para relawan membagikan pin merah putih bergambar JK-Wiranto.

Aksi pembagian bunga dalam kampanye JK-Wiranto menarik perhatian pengguna Jalan Dago. Sebab relawan yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar itu didominasi wanita cantik hingga membuat pengendara mobil dan motor sengaja berhenti.

Sekitar 100 relawan tim sukses JK-Wiranto dalam kampanye yang dilakukan di sepanjang Jalan Dago, Jumat (12/6/2009). Mereka yang mayoritas mahasiswa dan pelajar dari seluruh Kota Bandung ini membagikan bunga mawar merah dan putih.

Untuk mendukung kemenangan JK-Wiranto pada Pilpres 8 Juli mendatang sejumlah ormas dan simpatisan partai dari Jawa Barat membentuk Tim Relawan Pelangi Jawa Barat Kamis (4/6/2009). Tim tersebut langsung diresmikan oleh JK.

Jusuf Kalla hari ini berkeliling Bandung untuk melakukan serangkaian acara dalam kapasitas kapasitas sebagai capres atau pun wapres. Mulai dari pelantikan Tim Relawan Pemenangan JK-Wiranto hingga berkunjung ke pondok pesantren.

Truk sepanjang 17 meter dari Waste Management Indonesia akan disulap menjadi panggung sederhana pada acara car free day yang akan digelar besok Sabtu (30/5/2009) di Jalan Diponegoro.

Dipindahkannya lokasi car free day dari Jalan Dago ke Jalan Diponegoro, ternyata tak diketahui Wali Kota Bandung Dada Rosada. Dada mengaku baru mengetahuinya ketika ditanya wartawan.

Car free day pada 30 Mei 2009 mendatang batal digelar di Jalan Dago. Sulitnya rekayasa jalan, diduga menjadi penyebab dialihkannya lokasi hari bebas berkendaraan. Padahal panitia sudah memasang spanduk di beberapa jalan di Kota Bandung, termasuk jalan tol.

Belum lama pendeklarasian capres-cawapres, kelompok-kelompok pendukung 3 pasangan capres-cawapres sudah langsung bergerilya. Salah satunya melalui dunia maya via situs jejaring sosial Facebook.