Pasca putusan pengadilan yang memenangkan gugatan PBB dan PKPI sebagai parpol peserta Pemilu, KPU akhirnya menetapkan keduanya berhak bertarung di 2014. KPU tidak boleh sembrono menjalani tahapan Pemilu selanjutnya.

KPU menetapkan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai partai politik terakhir peserta Pemilu 2014. Dengan demikian ada 12 parpol nasional yang meramaikan Pemilu 2014.

Keputusan KPU yang meloloskan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) disambut baik oleh PKS. Juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, menilai lolosnya PKPI merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat.

"Mereka tetap sesuai jadwal, dengan mengikuti tahapan, pengajuan calon dari 9-22 April. Jika ingin memenuhi pencalonan seluruh dapil, pada masa itulah memasukkan berkasnya. Tidak ada keistimewaan," kata Ketua KPU Husni Kamil Malik.

Partai Kesatuan Persatuan Indonesia (PKPI) dinyatakan KPU lolos ke Pemilu 2014. Sang ketua umum, Sutiyoso, mengaku siap maju di Pilpres 2014.

Partai Kesatuan Persatuan Indonesia (PKPI) dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2014 oleh KPU. Target PKPI di Pemilu 2014 tidaklah muluk-muluk, hanya ingin lolos Parliamentary Threshold (PT) Pemilu 2014 sebesar 3,5 persen.

KPU akhirnya menindaklanjuti putusan PT TUN dengan meloloskan PKPI ke Pemilu 2014. Ketua Umum PKPI Bang Yos lega dan menerima nomor urut 15 yang diberikan KPU.

KPU meloloskan Partai Kesatuan Persatuan (PKPI) sebagai peserta Pemilu 2014 dengan mengantongi nomor urut 15. Ketua KPU Husni Kamil Manik, menyatakan bahwa PKPI menjadi partai terakhir dalam Pemilu 2014.

KPU akhirnya meloloskan Partai Kesatuan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai peserta Pemilu 2014. KPU memberikan nomor urut 15 bagi partai besutan Sutiyoso atau Bang Yos itu.

KPU akhirnya meloloskan Partai Kesatuan dan Persatuan (PKPI) sebagai peserta Pemilu 2014. Hal itu sebagai tindaklanjut atas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN).