Bukan hanya senjata api dan detonator saja yang ditemukan di lokasi ledakan di Jl Nusantara, Depok, Jabar. Tetapi granat pun ikut ditemukan. Pasukan penjinak bom sudah mengamankan granat tersebut. 

Bayu tersangka teroris Solo menyatakan kelompoknya berencana untuk menciptakan kekacauan di Solo. Mereka menginginkan Solo berubah menjadi kota konflik seperti di Ambon dan Poso.

Militer Turki mengatakan 25 orang tentara tewas setelah sebuah gudang granat meledak di sebelah barat negara itu.

Bayu seorang tersangka penyerangan di Solo, memberikan pengakuan di melalui video. Dalam video yang berdurasi kurang lebih 10 menit itu, Bayu yang mengenakan baju kaos berwarna biru terlihat tenang.

Polisi telah mengamankan tersangka teroris di Solo bernama Bayu. Dia berperan sebagai tim survei lokasi dalam aksi terorisme penembakan pada polisi yang dilakukan Farhan Cs. Dia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada warga Solo.

Pihak kepolisian masih belum mengetahui motif serangan teror yang terjadi di Solo, Jawa Tengah. Sejauh ini yang terlihat adalah sasaran serangan kepada aparat keamanan.

Terduga teroris di Solo memakai senjata api dari Filipina. Aparat kepolisian kini menelusuri cara terduga teroris mendapatkan senjata itu.

Pihak kepolisian masih mencari mencari keterkaitan kelompok Farhan dengan kelompok teror lain. Salah satu cara untuk mengungkapnya melalui laptop milik Firman yang berhasil disita Densus 88.

Kelompok teroris Solo ternyata berencana akan merampok sebuah toko emas yang terdapat di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah. Perampokan ini diduga sebagai usaha untuk mendapatkan dana dalam melakukan aksi teror tersebut.

Tidak ada warga Perumahan Anyelir 2, Depok, Jabar, yang mengenal sosok Firman. Sebab Firman yang ditangkap karena jadi terduga teroris bukan warga perumahan itu. Dia berada di sana karena bertamu ke rumah tantenya.