Aparat keamanan Syria dituduh menggunakan bom paku dan peluru tajam saat menghadapi unjuk rasa menentang Presiden Bashar al-Assad.

Aktivis Suriah telah menyerukan untuk menggelar demonstrasi massal pada Jumat ini menentang Presiden Bashar al-Assad, dan pemantau Arab melanjutkan misinya.

Para pegiat di Suriah mengatakan tindakan aparat keamanan menewaskan 20 orang di berbagai tempat hari Kamis (29/12).

Kekerasan masih terus berlanjut di Suriah di tengah kehadiran pengawas Liga Arab di negara itu dengan korban sekitar 40 orang dalam dua hari ini.

Aksi kekerasan terus terjadi meski tim peninjau Liga Arab telah datang ke Suriah untuk memastikan Presiden Bashar al-Assad menjalankan kesepakatan perjanjian dengan Liga Arab. 13 Warga dilaporkan tewas di berbagai kota di Suriah pada hari pertama kedatangan tim peninjau Liga Arab.

Kelompok hak asasi Human Rights Watch menuduh rezim Suriah menyembunyikan ratusan orang yang ditahan selama kunjungan pengawas Liga Arab.

Puluhan ribu pengunjuk rasa antipemerintah turun ke jalan-jalan di Homs, Suriah, bertepatan dengan kedatangan para pemantau Liga Arab.

Pemantau Liga Arab mulai menjalankan tugas di Suriah untuk mengawasi penerapan kesepakatan guna mengakhiri kekerasan di Suriah.

Tim peninjau Liga Arab yang tiba di Suriah langsung bergerak menuju Kota Homs, tempat yang disebut banyak terdapat korban jiwa. 50 Anggota tim peninjau Liga Arab tiba di Suriah dipimpin oleh Jenderal Mustafa al-Dabi yang berasal dari Sudan.

Seluruh pemantau utusan Liga Arab kelak berjumlah 200 orang dan akan bertemu pejabat pemerintah serta kelompok oposisi Suriah.