Pengadilan PK SKPP dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah diundur. Sebab, pihak pemohon yakni Anggodo Widjojo maupun pengacaranya tidak bisa hadir.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pagi ini akan menggelar sidang pemeriksaan peninjauan kembali (PK) surat ketetapan penghentian penuntutan (SKPP) kasus Bibit-Chandra.

Mantan Walikota Jakarta Selatan, Ahmad Dadang Kafrawi akan melapor ke Mabes Polri terkait fitnah yang diterima dirinya dan berujung pada dugaan korupsi Tanah Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir. Dia sendiri saat ini tengah menduduki kursi pesakitan di PN Jaksel sebagai terdakwa.

Upaya hukum peninjauan kembali yang dipilih Kejaksaan atas SKPP Bibit-Chandra, membuat sebagian kalangan mempertanyakan komitmen presiden terhadap pemberantasan korupsi. Apakah Bibit-Chandra masih percaya Presiden SBY serius memberantas korupsi?

Tim Pembela dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkumpul di kantor KPK pagi ini. Tim akan membahas langkah-langkah yang akan dilakukan pasca penolakan banding SKPP oleh Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.

KPK berharap agar langkah Kejaksaan Agung meminta Peninjauan Kembali (PK) bisa menuntaskan masalah SKPP Bibit-Chandra. Terlalu banyak tenaga KPK yang terkuras untuk masalah itu dan mengganggu kinerja pemberantasan korupsi.

Penerbitan SKPP yang lemah dan pengajuan Peninjauan Kembali (PK) oleh Kejagung dinilai sebagai upaya pelemahan KPK. Tinggal menunggu waktu saja, sebelum KPK benar-benar terpuruk akibat dua pimpinannya nonaktif.

Kejagung sudah memilih langkah PK atas penolakan SKPP Bibit-Chandra. Langkah ini merupakan upaya pemerintah menyelamatkan pimpinan KPK itu.

Presiden SBY dipastikan tidak akan mengeluarkan Keppres untuk menonaktifkan Bibit-Chandra menyusul opsi Peninjauan Kembali (PK) oleh Kejaksaan Agung. Presiden masih menunggu putusan Mahkamah Agung (MA) terlebih dahulu

Kejagung mengajukan upaya PK atas penolakan SKPP dua pimpinan KPK Bibit S Rianto dan Chandra Hamzah yang diputuskan PT DKI Jakarta. PK tidak menunda jalannya eksekusi.