Mirip seperti roda kehidupan, ada yang datang, ada pula yang pergi. Di ranah telekomunikasi, tahun 2014 merupakan lonceng kematian bagi teknologi CDMA yang disertai tangis bahagia menyambut kelahiran bayi 4G LTE di Indonesia.

Menkominfo Rudiantara akhirnya angkat bicara soal rencana sejumlah operator seluler menaikkan tarif layanan datanya saat memasuki era mobile 4G LTE saat ini.

Masalah ekosistem handset sempat dikhawatirkan jadi kendala adopsi layanan 4G LTE di Indonesia. Apalagi, hanya 6% operator di dunia yang memilih spektrum 900 MHz untuk komersialisasi LTE.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memberikan restu kepada operator untuk menaikkan tarif layanan datanya. Namun dengan syarat, tidak boleh ada kesepakatan bersama yang menjurus pada perbuatan kartel.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) ikut angkat bicara soal polemik spektrum frekuensi yang paling ideal untuk menggelar jaringan layanan mobile 4G LTE di Indonesia. Jadi lebih bagus mana, 900 MHz atau 1.800 MHz?

Indosat mulai mengungsikan sekitar 120 ribu pelanggan StarOne yang tersisa agar frekuensi 800 MHz bisa berganti teknologi netral dan kemudian bisa dimanfaatkan untuk tambahan spektrum 3G atau bahkan 4G LTE di 900 MHz.

Sistem operasi Android 5.0 terbaru yang dirilis Google – Lollipop menjanjikan performa komputasi yang lebih cepat, halus dan bertenaga. Android Lollipop juga sudah sepenuhnya kompatibel dengan arsitektur 64 bit. Jika didukung oleh prosesor yang sudah memiliki arsitektur 64 bit, tentunya banyak proses yang bisa dilakukan lebih cepat.

Banyak orang yang lupa memperhatikan detail spesifikasi ketika membeli sebuah smartphone. Belakangan barulah mereka mengeluhkan smartphone-nya itu lemot atau sering hang. Ini dikarenakan smartphone tersebut biasanya memiliki kapasitas memori terbatas.

Sama seperti operator lainnya, ‎Indosat juga sudah menunggu izin supaya bisa agregasi kanal agar 4G LTE tidak malu-maluin dan bisa ngebut di atas 185 Mbps.

Indosat memang paling belakangan dibandingkan Telkomsel dan XL Axiata dalam mengkomersialisasikan 4G LTE‎. Namun kalau nantinya diadu dari jumlah coverage jaringan layanan, anak usaha Ooredoo ini berani diadu.