Jumlah operator telekomunikasi di Indonesia dinilai sudah terlampau banyak oleh Menkominfo. Akibatnya, tak semua operator mendapat jatah frekuensi yang ideal. Imbasnya, masyarakat pengguna pun tak terlayani dengan baik.

Animo pelanggan untuk mencicipi layanan 4G lumayan tinggi. Buktinya, setelah sebulan dikomersialisasi, layanan 4G LTE Telkomsel mampu menjaring 30 ribu pelanggan.

Pabrikan Jepang Subaru tidak mau ketinggalan menyajikan infotainmen terbaik dalam kabinnya. Dan dijamin, model Subaru kedepannya bakal miliki koneksi super cepat 4G.

Layanan 4G LTE bisa diimplementasikan di berbagai rentang frekuensi. Namun ketika ditanyakan kepada Menkominfo, frekuensi mana yang dianggap ideal?

Akses broadband menjadi fokus utama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun ini. Alhasil, misi ini juga menuntut untuk cepat dilakukannya bersih-bersih di frekuensi 1.800 MHz.

Di antara empat operator seluler GSM di Tanah Air, hanya Hutchison 3 Indonesia (Tri) yang belum juga menghadirkan layanan 4G LTE. ‎Bukannya tak mau, tapi operator itu memang belum bisa karena frekuensinya tidak memungkinkan untuk saat ini.

Indonesia memang masih menyimpan banyak pelanggan 2G. Namun kehadiran 4G tak lagi bisa ditampik jika internet lelet di Indonesia ingin segera diakhiri.

Seiring pertumbuhan mobile commerce yang terus mendorong belanja online secara keseluruhan, penjualan e-commerce diperkirakan akan meningkat 20,1% pada akhir 2014 -- melewati angka transaksi USD 1,5 triliun untuk pertama kalinya secara global.

Dengan angka penjualan e-commerce yang diharapkan naik 45,1% hingga tutup tahun 2014 ini, Indonesia diyakini bisa menembus angka perdagangan USD 10 miliar untuk jual beli online hingga akhir 2015 mendatang.

Tahun 2015 sudah di depan mata. Teknologi baru di era Internet of Things akan segera bermunculan. Namun kita harus terus waspada, karena akan selalu ada ancaman dari dunia maya yang menyertainya.