Pemkot Surakarta memastikan tidak ada nama Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, dalam pengumuman hasil seleksi CPNS di Pemkot Surakarta.

"Ah nggak benar itu. Pasti ada yang bikin itu isu ndak benar," ujar JK di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2014).

Sudah dua hari ini ranah media sosial ramai dengan isu jilbab di Kementerian BUMN. Kisah ini dimulai cuitan dari akun @estiningsihdwi. Akun itu mengunggah foto selebaran tentang syarat tes CPNS di Kementerian BUMN. 

Kementerian BUMN menjawab isu yang berkembang di media sosial. Kementerian yang dipimpin Rini Soemarno ini kerap diserang isu liar. Salah satunya soal tes CPNS BUMN, diisukan melarang perempuan berjilbab.

Seorang pria bernama Ayep Kurnia meninggal dunia mendadak saat mengantar anaknya ikut tes seleksi CPNS di Balai Kota. Pria asal Sukabumi itu sempat dibawa ke klinik unit gawat darurat yang ada di kantor Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Puteri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu gagal lolos tes CPNS di Solo. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Men PAN RB) Yuddy Chrisnandi mengaku telah menawarkan tes-tes CPNS di tempat lain kepada Kahiyang, namun ditolak.

Puteri Presiden Joko Widodo, yakni Kahiyang Ayu gagal lolos tes tes penerimaan (CPNS) di Solo, Jawa Tengah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi prihatin mendengar kabar itu.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus bagi putra-putri pejabat dalam pelaksanaan tes penerimaan CPNS.

Kementerian ESDM hari ini melakukan tes wawancara kepada 1.595 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk memperebutkan 800 posisi PNS.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Yuddy Chrisnandi mengacungi jempol berbagai inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi. Menurutnya, inovasi pelayanan publik di Banyuwangi bisa menjadi percontohan dan diterapkan di seluruh Indonesia.