Mereka, Robin Meier dan Ali Momeni, berhasil membuat instalasi dengan memperbesar suara kepak sayap hewan untuk menunjukkan suara yang mereka sebut sebagai suara yang indah.

Kadang karena dimensinya terlalu besar, atau terlalu berisik atau terlalu anti-kemapanan, karya-karya seni ini disebut 'outsider' dari standar mahakarya galeri. Ini hadir pada kenyataan dan melampaui konsep galeri itu sendiri.

Karya hasil David Shrigley yang berjudul 'Life Model.' menjadi favorit juri dan pengunjung. Yakni sebuah patung pria tanpa busana yang berbentuk tokoh humanoid seperti robot.

Karya terbaru Bansky muncul lagi Minggu lalu (20/11/2013) di bawah jembatan layang High Lane, New York. Namun, seniman tersebut dikabarkan membayar penjaga sekitar U$ 50.000 atau Rp 568 juta untuk mengamankan karyanya.

Bila melihatnya sekilas, kita akan mengira karya ini diciptakan dari beberapa bentuk geomorfik yang ditumpuk-tumpuk. Namun setelah melihatnya lebih dekat, ternyata Ia menciptakan patung ini dari tumpukan sepatu hak tinggi.

Bangunan museum yang menjadi satu dengan kantor, aula, dan ruang multimedia ini dibuat dengan arsitektur atraktif. Di dalamnya juga terdapat dua ruang perpustakaan dewasa dan anak-anak.

'Embrio' diharapkan bakal jadi cikal bakal pendokumentasikan karya seni rupa Indonesia yang lebih baik, lengkap dan mudah diakses. 

Berbagai macam potret dari perempuan, binatang, hingga pria tampak di sana. Tak hanya satu frase, tapi puluhan frase ia tuliskan di dinding instalasi yang berjudul 'Temple of Hope.'

Kakek berusia 75 tahun ini mengaku karya patung dan lukisan yang dipamerkan tidak untuk dijual, melainkan menjadi koleksi untuk memberi pelajaran kesenian bagi pelajar, mahasiswa, maupun peneliti.

Terdapat 18 patung di dalam altar kecil, berwarna putih, berbentuk astronot dan kosmonot yang bisa dinikmati oleh para pejalan kaki yang melintas disana. Ini adalah karya dari Fabrizio Moretti, sang penabuh drum band The Strokes.