Sulit bagi Muchdi Pr untuk maju sebagai ketua umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam muktamar 3-6 Juli mendatang. Peluang Muchdi tergantung ada atau tidaknya perubahan AD/ART partai berlambang kabah tersebut.

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali membantah melakukan intimidasi pada pengurus partai, jika tak mendukung pencalonan kembali dirinya sebagai orang nomor I di PPP. Menurutnya isu itu black campaign jelang muktamar.

Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan segera digelar. Situasi di tubuh partai berlambang kabah itu pun mulai memanas. Salah seorang bakal calon Ketua Umum, Ahmad Yani menyebut mulai ada upaya penjegalan dirinya.

Menjelang Muktamar VII PPP pada Juli 2011, hiruk pikuk soal calon Ketua Umum PPP Periode 2011-2016 ramai. Bahkan di antara mereka sudah saling klaim jumlah suara yang diraih dan saling jegal di antara kandidat.

Ahmad Yani memastikan akan ikut dalam bursa calon Ketua Umum PPP di muktamar awal Juli mendatang. Yani yang saat ini duduk di Komisi III DPR juga siap meninggalkan Senayan bila terpilih.

Setelah lompat pagar dari Partai Gerindra ke PPP, Muchdi PR bakal maju menjadi Ketua Umum PPP. Namun Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang bakal maju kembali, sudah menghadangnya dengan senjata AD/ART partai.

Sejak permohonan kasasi Muchdi Pr diputus MA tahun 2009 lalu, Kejagung tak kunjung menerima salinan putusannya hingga kini. Alasan inilah yang membuat upaya Peninjauan Kembali (PK) atas vonis bebas Muchdi tersebut terkendala.

Sejumlah pengurus Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) menyambangi Kejagung. Mereka mendorong Kejagung segera mengajukan upaya Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi MA yang membebaskan Muchdi Pr.

Dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) DPP PPP No. 293/SK/DPP/W/V/2011 tertanggal 19 Mei 2011 tentang susunan pengurus DPW PPP Papua masa bhakti 2011-2016, akhirnya berbuntut panjang. Berbagai pihak yang namanya merasa dicatut langsung melaporkan Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali ke polisi.

Terpidana Pollycarpus Budihari Priyanto berusaha meyakinkan hakim bahwa dirinya tidak bersalah. Di depan sidang, Polly mengatakan jika ia rela meminum arsenik seperti yang diminum Munir, untuk membuktikan berapa lama efek arsenik.