Suasana modern rustic yang ringan dan ceria sangat terasa di resto yang baru dibuka ini. Ternyata menu yang ditawarkan juga bergaya fusion yang ringan dan segar. Sungguh menyenangkan mengakhiri pekan yang padat dengan santapan enak di tempat ini.

Mampir ngopi di sini terasa asyik. Ada menu breakfast gaya barat plus aneka cake buat menemani ngopi. Bisa duduk di bangku kayu menikmati cappuccino dan chocolate chunk waffle yang porsinya besar. Tentu saja sambil menikmati wifi gratis, jadi makin asyik!

Hot chocolate jadi pilihan yang pas untuk hangatkan tubuh. Makin mantap jika ditambah chocolava yang disajikan fresh from the oven. Saat dibelah, lelehan cokelat yang mengalir. Manis, hangat dan lembut mengelus lidah. Nyam!

Setelah lelah berkeliling mal, duduk sambil mengudap camilan bisa jadi obat capek yang mujarab. Tubuh beristirahat sejenak, sementara mulut asyik merasakan sensasi dingin manis dari es krim. Apple pie menebarkan aroma wangi kayu manis. Ah, enaknya!

Orang banyak mengenal Swiss dan Belgia sebagai produsen cokelat berkualitas terbaik di dunia. Padahal, Indonesia adalah penghasil biji kakao terbesar ketiga di dunia. Di kafe ini, cokelat dari Bali dan Acehpun diolah dengan gaya molecular gastronomy. Menggiurkan!

Dulu teknik membuat roti dan jenis-jenisnya banyak berkiblat ke Prancis. Namun, kini beberapa negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan juga mulai unjuk gigi. Terbukti bahwa roti buatan mereka tak kalah lezat, bahkan memiliki keunikan tersendiri.

Keringat mengucur, mulut megap-megap. Meski lidah terasa terbakar, tangan masih sulit berhenti mengoyak daging ayam bersalut bumbu barbecue ini. Ini baru level satu, apalagi level lima! Huah huaahh!

Strawberry dan blueberry yang berwarna menarik rasanya asam segar. Buah ini sering dijadikan hiasan cake, jus atau dimakan segar. Selain vitamin dan mineral keduanya mampu menurunkan kadar kolesterol darah.

Beberapa negara seperti Swiss dan Prancis terkenal sebagai penghasil cokelat terlezat di dunia. Tapi kalau mau mencicipi cokelat dari berbagai belahan dunia, 11 festival ini jawabannya.

Resto yang satu ini terkenal sebagai salah satu tempat gaul paling top di kota Medan. Andalannya berupa es krim plus cake jadoel yang dibuat dengan tungku bakar. Wah, nostalgia pun makin terasa dengan balutan nuansa kolonial tempoe doeloe!