Media dan jejaring sosial beberapa waktu lalu pernah dibalut hegemoni terkait penemu 4G LTE berasal dari Indonesia. Namun apa benar demikian?

Selain mobil otonom yang diperkirakan menjadi tren masa depan, pengguna mobil juga dapat menikmati hiburan dengan tampilan video berkualitas 4K HD.

Vendor telekomunikasi Ericsson mengklaim telah menemukan terobosan untuk melipatgandakan kecepatan jaringan 4G LTE hingga Gbit/s.

Sejumlah lansiran data global terkait broadband cukup menggetarkan. Frasa menggetarkan timbul karena data tersebut sangat mungkin terealisasi di Indonesia.

Saat ramai pemblokiran Netflix, banyak yang mengaitkan hal ini dengan isu kedaulatan cyber di NKRI. Sebenarnya, apa sih kedaulatan cyber yang dimaksud?

Menkominfo mengumumkan sederet mimpi untuk Indonesia 2020. The largest digital economy in the region, e-commerce tembus USD 130 miliar dan 1.000 teknopreneur. Mimpi fantastis, namun bukan berarti tidak realistis.

Usai mengelar layanan 4G, Jepang dan Korea Selatan bersiap melakukan uji coba 5G. Nah, bagaimana Indonesia, apa yang bakal dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan operator usai menghadirkan layanan 4G di Tanah Air?

Ketika Indonesia baru setahun menjajal 4G, empat negara ini sudah siap-siap melangkahkan kakinya ke era 5G. Bahkan dalam setahun peluncurannya, diyakini akan langsung memikat 150 juta pelanggan.

Meski saat ini tengah booming 4G namun bukan berarti vendor perangkat dan jaringan telekomunikasi berdiam diri. Mereka mulai sibuk mengembangkan teknologi komunikasi generasi kelima alias 5G.

Ibaratnya, Indonesia baru seumur jagung melakukan implementasi 4G LTE. Namun kini sudah ada saja vendor jaringan yang mendorong Menkominfo Rudiantara untuk mencicipi 5G. Lantas, apa kata menteri?