Terpidana Gayus Halomoan Tambunan akan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Gayus datang untuk dimintai keterangan seputar kegiatannya terkait kasus mafia pajak.

Keputusan internal Komisi III DPR menolak kehadiran Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah bukan langkah hukum melainkan tindakan politik. Bahkan merupakan tindakan politik yang tergolong bagus dan karenanya tidak perlu dipermasalahkan lebih lanjut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil terdakwa kasus mafia pajak Gayus Tambunan. Gayus akan dimintai keterangan penyelidik KPK pada Rabu (2/2) besok dan Jumat (4/2) nanti.

Jaksa Agung Basrief Arief membuktikan janjinya untuk transparan terkait kasus Gayus Tambunan. Salah satu buktinya, dia menyampaikan informasi bahwa pada pekan ini ada jaksa yang akan diperiksa.

Ketua KPK Busyro Muqoddas akan tetap mengajak Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah dalam rapat dengan Komisi III di DPR nantinya. Sikap ini didukung penuh oleh pemerintah.

Ketua DPP Partai Golkar Muladi tidak mencium penangkapan 19 politisi yang tersangkut kasus cek pelawat DGS BI oleh Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) berbau politik. Ketua KPK Busyro Muqoddas bukanlah pribadi yang mudah dipengaruhi hal seperti itu.

KPK, Polri, dan Kejagung melakukan penyelidikan bersama terkait kasus Gayus Tambunan. Langkah itu dilakukan guna mempercepat penuntasan kasus Gayus, sesuai instruksi presiden.

Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan bahwa pimpinan KPK adalah berlima. Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah tetap akan ikut dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR.

Sikap Komisi III DPR yang menolak kehadiran 2 pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah disesalkan oleh anggota DPR lainnya. Komisi III DPR dinilai tidak konsisten terhadap 2 pimpinan KPK itu.

Pagi ini, Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief akan bertemu dengan para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan ini untuk membahas koordinasi antara kepolisian dengan KPK mengenai sejumlah kasus.