Main game memang kadang bikin kesal, terutama jika kalah melulu. Tapi kelakuan pria yang satu ini di luar akal sehat, kesal pada game ia malah menggigit ibunya dan mengamuk di jalan.

Seorang pria bersenjata pisau mengamuk membabi-buta di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di China timur. Akibatnya, 28 anak dan 3 orang dewasa terluka. Ini merupakan peristiwa kekerasan kedua di sekolah China dalam dua hari.

Cinta ditolak, parang pun bertindak. Begitulah kelakukan Muhyidin (28). Dia tega membunuh mantan istrinya Siti Zubaedah dengan sadis gara-gara menolak diajak rujuk. Muhyidin dan Zubaedah resmi bercerai 1 tahun yang lalu.

Nafsu birahi mengalir bagai emosi yang dapat membuatnya mengamuk bila tidak ditangani dengan hati-hati. Tidak heran jika pria dan wanita yang tidak dipasangkan dengan pasangan yang tepat cenderung menjadi lebih liar seperti binatang dalam berhubungan seks.

Api yang mengamuk di Tambora, Jakarta Barat memakan korban. Seorang lelaki yang hendak menyelamatkan barang-barangnya luka-luka setelah terkena aliran listrik.

Suasana yang tadinya penuh keceriaan anak-anak dalam sekejap berubah menjadi teriakan ketakutan. Seorang pria bersenjata martil tiba-tiba mengamuk di sebuah Taman Kanak-kanak (TK). Akibatnya, tiga anak terluka di bagian kepala.

Situasi Kota Makassar, Sulsel, semakin panas menyusul pengrusakan sejumlah fasiltias kepolisian oleh mahasiswa. Selain dua pos polisi, mahasiswa kini juga merusak Mapolsek Ujung Pandang. Tindakan itu akhirnya dibalas polisi dengan merusak Sekretariat HMI Makassar.

Entah setan apa yang merasuki Kuswandi. Dia mengamuk saat ditagih biaya sekolah anak oleh Kasih, mantan istrinya, usai bercerai. Tak hanya mengomel, Kuswandi juga menghajar istrinya sampai pingsan di Pengadilan Agama.

Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak. Wasla (45), korban penganiayaan menantunya sendiri, Huseri (45), akhirnya meninggal dunia karena luka bakarnya cukup parah.

Seorang pria yang diduga stres mengamuk di kantor Bank Danamon, Jalan Surapati. Pria tersebut melempar kaca kantor dengan batu dan bangku kayu, hingga pecah