Lulus SMA, Yuni Nabila (21) tak meneruskan pendidikannya. Sebelum menjadi anggota dewan, Yuni sempat bekerja menjadi staf perlengkapan di sebuah apotik serta SPG.

Yuni Nabila (21), anggota DPRD Kota Bandung dari Partai Demokrat berhasil menjadi anggota dewan karena dukungan dari guru dan teman-teman sekolahnya. Yuni alumnus SMA Pajajaran Bandung.

Tak heran, meski usia Yuni Nabila masih muda, dia bisa mendaftarkan diri menjadi caleg dari Partai Demokrat. Ayah Yuni, Endang Kosasih kini menjabat sebagai Sekretaris DPC Kota Bandung. Ibunya aktif di PRDI Bandung.

DPD Partai Demokrat Jabar akan mengikuti petunjuk dari DPP terkait kasus Yuni Nabila, anggota Fraksi Demokrat di DPRD Kota Bandung yang direkomendasikan KPU Pusat untuk diganti karena saat pencalonannya bermasalah.

Ketua DPRD Kota Bandung yang juga menjabat sebagai Ketua Demokrat Kota Bandung Erwan Setiawan menampik dirinya mempertahankan Yuni Nabila karena ia adalah anak dari Sekretaris DPC Demokrat Kota Bandung Endang Kosasih.

Mungkin guru di sekolah Yuni Nabila, tidak pernah menyangka salah satu muridnya akan menjadi anggota DPRD Kota Bandung. Sejak kelas 1 SMA, Yuni selalu mendapat nilai rapor yang baik, bahkan menjadi juara umum.

Meski telah menjadi anggota dewan, di umurnya yang masih 21 tahun, Yuni Nabila tidak merasa kehilangan masa mudanya. Menurut Yuni, dirinya masih sempat belanja ke mal dan menonton film di bioskop.

Sejak di bangku SMP, Yuni Nabila anggota dewan termuda DPRD Kota Bandung tertarik dengan dunia politik, apalagi Yuni merupakan anak dari Sekretaris DPC partai Demokrat Endang Kosasih.

Siapa sangka, anggota DPRD Kota Bandung Yuni Nabila yang kini tengah bermasalah karena usianya yang belum genap 21 tahun saat mendaftar menjadi Caleg pada Pileg lalu itu, sempat dilarang kedua orang tuanya saat akan mendaftar caleg.

Yuni Nabila (21), yang kini tengah dipermasalahkan seputar usianya yang belum genap 21 tahun saat mendaftar menjadi Caleg pada Pileg lalu, masih enggan berbicara terbuka pada media.