Kabut asap kini juga melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Tetapi ini bukan asap kiriman dari Riau, melainkan bersumber dari kebakaran di wilayahnya sendiri.
Keinginan warga Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) akhirnya disetujui. Pemekaran itu mendapat rekomendasi dari DPRD Sumut dan Gubernur Sumut.
Dampak kebakaran hutan dan lahan gambut di Riau mulai terasa hingga ke Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Kabut asap mulai dirasakan warga sejak siang ini.
Karena bersilang pendapat soal isu santet atau begu ganjang, 2 nenek di Simalungun, Sumatera Utara, Ratima Nababan (72) dan Konna Sinaga (62), berkelahi. Keduanya saling melaporkan dan akhirnya sama-sama masuk bui.
Keributan berawal ketika ajakan mahasiswa yang berdemo ditolak mahasiswa lain yang lebih memilih duduk di kantin dan bermain kartu. Keributan dapat dihindarkan setelah rekan rekan mahasiswa lain melerai pertekaran.
Diduga karena dipengaruhi minuman keras, Kiat Seng (51) warga Kelurahan Simalungun, Pematangsiantar, Sumut tega mencabuli bocah perempuan berusia 6 tahun. Duda tiga anak tersebut sempat dianiaya massa yang kesal atas perbuatannya.
Sebanyak 19 tersangka pembunuhan Kompol Anumerta Andar Siahaan Kapolsek Dolok Pardamean Simalungun Sumatera Utara dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Simalungun. Selain tersangka, penyidik Polres Simalungun juga menyerahkan barang bukti.
Setelah ditahan 2 bulan 6 hari, bocah SD asal Pematangsiantar Sumatera Utara akhirnya bebas. Bocah berusia 11 tahun itu keluar dari LP Pematangsiantar tanpa ada keluarga yang menjemput.