Industri ban dalam negeri seharusnya bisa dibanggakan mengingat Indonesia kini merupakan salah satu penghasil karena terbesar di dunia.Tapi sayang, Indonesia kini baru sebatas menjadi tukang dagang.

Pengawalan Bank Indonesia ternyata mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah kasus kegagalan Bank Century. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kejutan yang berarti pada nilai tukar, pasar saham, dan sentimen pasar tetap positif.

Departemen Perindustrian akan memaksimalkan mekanisme prosedur non tarif (non barrier) dalam menghadapi akses negatif perdagangan bebas.

Pembekuan sertifikasi impor perangkat baru BlackBerry tak otomatis dicabut pemerintah meski RIM berhasil memenuhi tenggat waktu pembangunan pusat purna jualnya. Alhasil, BlackBerry Gemini juga belum bisa segera masuk Indonesia.

Himbauan pemberian dua helm kepada pembeli motor baru dinilai bakal mengganggu produsen helm. Bila setiap pemilik motor baru dapat gratis helm 2 biji, apakah pengendara bakal berhenti beli helm baru?

Gabungan Elektronik (Gabel) mencatat setidaknya sampai saat ini produk elektronik impor baik yang legal maupun ilegal masih menguasai 66% pangsa pasar Indonesia.

Pemerintah meminta Pertamina tetap menjalankan skenario awal pembangunan kilang Banten yaitu untuk memproduksi BBM, karena sampai saat ini pemerintahmasih mengimpor BBM.

Ratusan dus LHE yang tidak berlogo SNI ditemukan di sebuah distributor di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Produk-produk itu jelas melanggar aturan pemerintah karena semua lampu jenis LHE harus sudah ber-SNI.

Pertamina memiliki saham 40% dalam proyek pembangunan kilang Banten bersama ORIDC Iran (40%) dan Petrofield, Malaysia (20%). Kilang ini ditargetkan beroperasi 2014.

Indonesia menetapkan iklan lele sebagai komoditas utama untuk dikembangkan. Pengembangan lele bahkan tidak hanya difokuskan untuk dalam negeri, tapi juga untuk menembus pasar ekspor.