Tiga hari setelah ledakan bom di Boston, Presiden AS Barack Obama dijadwalkan mengunjungi langsung lokasi kejadian. Obama akan menghadiri acara berkabung mengenang para korban.

Hampir 30 jam berlalu setelah tragedi bom di acara maraton Boston. Situasi terkini di lokasi sepi, hanya ada wartawan dan polisi.

Boston Marathon jadi perhatian traveler dunia. Sebab, ledakan bom terjadi di tengah ajang maraton dan melukai ratusan orang. Di balik itu, rupanya Boston Marathon punya kisah kelinci dan kura-kura yang memiliki filosofi luhur.

Liz Norden harus menerima kabar paling buruk dalam hidupnya. Dua anak laki-lakinya menjadi korban ledakan bom saat berlangsung lomba lari maraton Boston. Keduanya kehilangan kaki saat berdiri di barisan penonton.

Selain menewaskan 3 orang, ledakan bom di Boston, Massachusetts, AS menyebabkan setidaknya 144 orang terluka. Bagi rumah sakit setempat, jumlah korban sebesar ini belum pernah terjadi dalam 25 tahun terakhir.

Amerika Serikat (AS) kembali diguncang teror ledakan bom. Apapun motif pelakunya, peledakan bom di tengah lomba lari marathon di Boston yang menewaskan beberapa orang warga sipil tersebut harus dikecam dan dilawan.

Traveler dikejutkan dengan ledakan bom yang terjadi di Boston, AS. Mirisnya, kejadian itu terjadi saat pagelaran Boston Marathon yang merupakan acara sport tourism dan mengundang banyak traveler dunia untuk datang.

Seorang pria berumur 78 tahun tengah mendekati garis finish saat bom mengguncang event Boston Marathon, AS. Tubuhnya terhempas akibat ledakan bom. Namun setelah terjatuh, pria tua itu kembali meneruskan larinya hingga mencapai finish!

Dua WNI yang ikut dalam lari maraton Boston, Jerry Ng dan Wati Hlusak, selamat dari insiden pengeboman. Jerry sengaja datang ke Boston untuk ikut lari maraton. Sementara Wati datang dari kota Minnesota, Amerika Serikat.

2 WNI yang mengikuti Boston Marathon selamat dari bom yang meledak saat pagelaran olahraga itu. Salah satunya, Jerry Ng, Dirut Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) yang sengaja datang ke Boston AS untuk mengikuti lomba lari itu. Ini kesaksian Jerry Ng.