Partai Hanura akan mengusung para caleg dengan kemampuan yang matang pada Pemilu 2014. Sikap dan track record para caleg juga akan dipertimbangkan.

Kemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wagub DKI menjadi magnet bagi calon legislatif DPRD untuk bergabung di Partai Gerindra. Partai pentolan Prabowo Subianto itu pun kebanjiran bakal caleg.

Undang-undang telah mengatur persyaratan bagi setiap warga negara yang ingin menjadi calon legislatif (caleg) baik di DPR, DPD, maupun DPRD. Persyaratan tersebut tertuang dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2012.

10 Parpol yang telah dinyatakan lolos sebagai peserta saat ini tengah melakukan penjaringan bakal calon legislatif. Komisioner KPU, Juri Ardiantoro mengingatkan batas akhir penyerahan daftar tetap caleg parpol di bulan April 2013.

Partai Golkar telah mempersiapkan diri menghadapi Pileg 2014, mulai dari perekrutan sampai pelatihan bakal calon legislatif. Salah satunya adalah membentuk tim khusus untuk perekrutan caleg.

Para kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) akan diberi pembekalan khusus sebelum terjun menjadi calon anggota legislatif. Tujuannya agar mereka benar-benar bisa bekerja ketika jadi wakil rakyat.

Konsekuensi logis dari upaya membangun DPR yang kuat dan melahirkan produk UU yang baik tentu dengan tingginya kompetensi dan kualitas anggota DPR. Namun bagaimana kalau ternyata dalam Undang-undang syarat pendidikan menjadi anggota DPR, dan DPRD hanya lulusan SMA?

Ketua KPU Husni Kamil Manik, menuturkan pasca penetapan nomor urut, KPU saat ini fokus pada penetapan alokasi kursi DPRD Provinsi/Kabupten/Kota dan alokasi Daerah Pemilihan (Dapil).

Pendaftaran kata Fadli akan dimulai hari ini dan berakhir pada 28 Februari 2013.

Anda tertarik menjadi anggota DPR tapi belum jadi kader parpol? Tawaran dari Partai Gerindra ini mungkin dapat dipertimbangkan. Mereka membuka peluang bagi masyarakat umum diusung sebagai bakal caleg DPR-RI, DPRD Propinsi dan DPRD Kab./Kota.