IHSG ditutup turun 27 poin pada sesi I hari ini seiring dengan aksi ambil untung (profit taking) pada saham-saham yang telah naik tajam kemarin. Namun aksi beli asing masih mencatat net buy Rp 400 miliar.

IHSG langsung mengalami koreksi 18 poin akibat adanya aksi ambil untung dengan transaksi minim di awal perdagangan hari ini. Tipisnya perdagangan memberikan peluang IHSG berbalik arah ke zona positif.

Bursa saham indonesia akan memasuki libur panjang. Sehingga investor dengan time horizon yang pendek akan cenderung keluar dari pasar untuk menghindari eksposure resiko yang besar.

IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan tipis ke level 3.138. Pergerakan bursa regional yang labil diprediksi ikut membuat IHSG tak mampu melakukan manuver signifikan pada perdagangan akhir pekan ini.

Pergerakan IHSG yang labil diprediksi akan berlanjut pada perdagangan Jumat ini. Investor akan terus mencermati pergerakan bursa-bursa utama dunia yang juga sedang labil.

IHSG ditutup melesat 53 poin pada perdagangan hari ini. Momentum rebound massal membuat IHSG naik tertinggi di kawasan Asia.

IHSG ditutup naik 31 poin seiring dengan tren penguatan bursa-bursa regional. Aksi beli pada saham-saham yang terkoreksi tajam pada perdagangan kemarin mengangkat IHSG menembus level 3.100.

IHSG dibuka turun tipis namun langsung berbalik arah ke zona positif seiring dengan aksi beli pada sebagian besar saham unggulan. Namun IHSG diperkirakan masih akan bergerak labil lantaran situasi global masih dalam keraguan.

IHSG dibuka menguat tajam didorong oleh aksi beli massif pada seluruh saham-saham unggulan. Sentimen positif bursa regional ikut memberi semangat bagi penguatan IHSG. Nilai tukar rupiah juga menguat ke 9.015/US$.

Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (kecuali tahun 2008 dimana terjadi krisis), bursa saham Indonesia selalu mengalami kenaikan yang signifikan selama bulan ramadan. Tak terkecuali ramadan tahun ini.