Menjaga kesehatan tak hanya dari dalam tapi juga dari luar tubuh. Rumah sebagai tempat tinggal sehari-hari juga perlu diperhatikan 'kesehatannya'.

Kuman seperti virus, bakteri atau jamur bisa hidup di beberapa tempat yang tak terduga oleh manusia, meskipun tempat tersebut terlihat sudah bersih. Mana saja tempat nongkrong kuman paling banyak di rumah?

iPad menjadi korban sebuah pengujian ekstrim. Bagaimana tidak? Komputer layar sentuh ini dijatuhkan berkali-kali ke karpet, ke aspal, disiram kopi, hingga dicuci bak piring kotor supaya tahu seberapa tangguhnya tablet besutan Apple ini.

Untuk mengatasi rambut ikal yang berantakan, biasanya kita para perempuan tak mau repot. Alat catok selalu menjadi jalan keluar. Namun tahukah Anda bahwa ternyata pemakaian alat pencatok rambut bisa sangat berbahaya?

Tanpa disadari, kamar mandi adalah tempat paling berbahaya dibanding ruangan lain di rumah. Sudah tidak terhitung banyaknya kecelakaan yang terjadi mulai dari anak tenggelam di bak mandi hingga orangtua jatuh terpeleset yang menyebabkan kematian.

Daging iga yang satu ini tak hanya rasanya yang gurih enak, teksturnya juga hmm... sungguh empuk. Cocolan sambal rawit yang pedasnya dahsyat menambah nikmat rasanya saat disuap bersama nasi putih hangat. Apalagi jika dinikmati dengan menggunakan tangan wuih... dijamin makin sedap!

Tanpa disadari, banyak benda di sekitar kita yang berpotensi menjadi sarang kuman dan tempat berpindahnya virus, bakteri dan penyakit. Dua perangkat paling kotor tersebut di antaranya adalah keyboard dan ponsel yang selalu kita sentuh setiap hari.

Tanpa disadari, banyak benda di sekitar kita yang berpotensi menjadi sarang bakteri dan tempat berpindahnya virus, bakteri dan penyakit. Berikut ini adalah 10 benda paling kotor yang sering dipegang dan membahayakan kesehatan.

Trili Rulu (3) ternyata loncat dari jendela rumahnya di rusun Griya Tipar Blok Mahoni, Cakung, Jl Tipar Cakung, Jakarta Timur. Setelah dibawa ke RS Mediros, kondisi Trili mulai membaik.

Pakar bakteri menemukan risiko mencuci tangan di rumah sakit bisa meningkatkan risiko infeksi. Ilmuwan menganjurkan perlunya wastafel khusus untuk mencegah virus atau bakteri berpindah tangan.