Menjelang pelaksanaan SEA Games XXVI yang akan dibuka di Palembang pada 11 November 2011, ternyata masih menyisakan banyak persoalan.

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar enggan menanggapi pernyataan politisi PKS Fachri Hamzah terkait pembubaran KPK. Antasari sedang fokus ke upaya hukum luar biasa, Peninjauan Kembali (PK).

Berkas PK yang diajukan Antasari Azhar dinyatakan lengkap. Hakim pun meminta Antasari dan jaksa untuk menandatangani berkas PK sebelum diserahkan ke MA.

Terdakwa kasus suap wisma atlet M Nazaruddin 'memuntahkan' peluru pada pimpinan KPK Chandra M Hamzah, sejak Nazar dalam pelarian sebelum ditangkap. Chandra pun hari ini menangkis semua tudingan Nazar dan menyatakan perjalanan memberantas korupsi masih panjang.

Mantan Jaksa dalam perkara Antasari Azhar, Cirus Sinaga, tengah menghadapi sidang kasus dugaan korupsi di Pengadilan Tipikor. Namun kondisi ini tidak membuat Cirus lupa dengan Antasari.

Hingga saat ini, kasus korupsi Sisminbakum yang menyeret Yusril Ihza Mahendra tak juga diketahui kelanjutannya. Sebab, Kejagung belum menentukan sikap resmi atas kasus tersebut.

Antasari Azhar meminta Cirus Sinaga dan rekan-rekannya dihadirkan dalam sidang peninjauan kembali (PK). Cirus Sinaga menyatakan sanggup menjadi saksi dalam sidang PK Antasari asalkan semua jaksa yang dulu menangani kasus itu juga dihadirkan.

Eggi Sudjana mengadukan 3 hakim MA kepada KY karena menolak permohonan PK kasus tindak penghinaannya terhadap Presiden SBY. Alasannya pasal penghinaan terhadap presiden telah dicabut dari KUHP.

Terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, melakukan upaya hukum luar biasa atau sering disebut Peninjauan Kembali (PK). Ia yakin kebenaran tak akan bisa ditutup-tutupi.

Antasari Azhar berjuang menguak perekayasa kasusnya lewat permohonan Peninjauan Kembali (PK), selain lapor pada Mabes Polri. Dia yakin perekayasa kasusnya akan terbongkar.