Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI dan Pemprov yang diwakili Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hari ini akan menggelar rapat. Mereka dijadwalkan akan membahas hasil evaluasi Kemendagri terhadap Raperda tentang APBD 2015 bersama-sama.

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyebut ada dana siluman yang diajukan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dalam RAPBD 2015. Dana siluman yang dimaksudnya adalah anggaran yang muncul dalam APBD tanpa dibahas dalam rapat Banggar DPRD DKI untuk 5 BUMD.

Meski sudah menggunakan sistem e-budgeting, Ahok tak menampik dirinya masih 'kecolongan' dengan ulah tangan-tangan jahil oknum di tubuh SKPD dan DPRD DKI.

Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta membahas RAPBD hasil evaluasi kemendagri, didapati ada 5 BUMD yang mendapat anggaran padahal tak pernah dibahas DPRD.

Anggota Banggar yang juga menjadi anggota Panitia Angket DPRD DKI, Prabowo Soenirman mengatakan hari ini pihaknya akan memanggil BUMD DKI. Pemanggilan itu untuk melakukan penelusuran terhadap Ahok Center.

Gubernur DKI Basuki T Purnama meluapkan kekesalannya terhadap PD PAM Jaya pagi tadi. Ternyata hal itu karena dirinya menerima surat undangan dari PAM untuk menyusun perjanjian damai di kantor BUMD yang mengurusi air bersih itu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) ungkapkan kekesalannya yang luar biasa kepada PD PAM Jaya. Dia menyebut PAM telah bermain politik sehingga menjadi sangat 'kurang ajar'. 

Ahok bersama Presiden Jokowi pernah terbang ke NTT untuk melihat potensi pembangunan peternakan nasional di sana. Untuk tahap awal, DKI akan membangun peternakan sapi di area seluas 100 hektar.

Pemprov DKI telah sepakat membeli 20 persen saham Persija. Bagaimana rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama (Ahok) terkait klub berjuluk 'Macan Kemayoran' tersebut?

Pemprov DKI Jakarta menargetkan program sistem ERP direalisasikan tahun ini. Meski begitu, Gubernur DKI Ahok mengakui masih terkendala pada sistem dan aturannya. Pemprov pun menggandeng PT Jakarta Propertindo dalam proyek ini.