Salah satu cracker kelas dunia diganjar penjara hingga 20 tahun atas aksi yang ia lakukan. Bayangkan saja, 40 juta nomor kartu kredit menjadi korban pembobolannya.

Beberapa gamer yang memainkan Assassin's Creed II mengalami kesulitan untuk mengakses server Ubisoft. Kabarnya, para peretas telah menyerang server milik penerbit game asal Prancis tersebut.

Beberapa gamer saat ini mungkin tengah dirisaukan karena sulitnya untuk masuk ke dalam PlayStation Network (PSN) milik Sony. Ada apakah gerangan?

Amerika Serikat (AS) rentan menjadi target serangan cyber. Seorang mantan pejabat intelijen top mengatakan AS akan kalah jika perang cyber berlangsung saat ini.

Kelemahan pada suatu browser kerap kali digunakan oleh para penjahat di dunia maya, tak terkecuali keluarga Internet Explorer. Namun kini Microsoft mengklaim browser besutannya itu semakin aman. Benarkah?

Uang 800 ribu euro atau sekitar Rp 10,3 miliar hampir melayang dari kocek Ronaldinho. Jumlah itulah yang hendak digondol seorang peretas Spanyol dari rekening si bintang AC Milan.

Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin itulah istilah yang pas untuk menggambarkan kejadian yang dialami nasabah bank yang satu ini. Setelah rekeningnya dibobol penjahat cyber, nasabah ini justru digugat pihak bank. Lho kok?

Tak berselang lama setelah Microsoft menambal celah keamanan pada Internet Explorer, peneliti keamanan menemukan adanya celah lain pada browser tersebut yang bisa dieksploitasi cracker.

Celah pada game online ternama, World of Warcraft, telah ditemukan. Akun jutaan gamer pun berpotensi dibobol oleh dedemit dunia maya yang iseng.

Setelah sebelumnya sempat melemparkan rayuan kepada Google supaya tidak jadi hengkang, kini China menampilkan sikap galak terhadap raksasa mesin pencari tersebut.