Situs jejaring sosial Ask.fm tengah disorot sebagai salah satu ancaman remaja yang menjadi korban bullying. Kontroversinya tak sampai di situ, karena sang pendiri Illya dan Mark Terebin turut menjadi perbincangan hangat.

Pendiri Ask.fm Ilya dan Mark Terebin pun angkat bicara, lebih tepatnya berang dengan tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dua bersaudara ini juga merasa bahwa mereka juga menjadi korban bullying.

Kasus cyber bullying yang menimpa remaja belakangan ini seakan menjadi cerita bersambung yang tidak pernah ada habisnya. Booming internet dan makin meningkatnya pengguna jejaring sosial, dituding menjadi penyebab utama kasus ini.

Selain kemudahan komunikasi yang ditawarkan, remaja juga rentan mengalami kekerasan di dunia maya atau cyber bullying. Parahnya, cyber bullying ini pun rentan terjadi pada remaja dengan spektrum autistik (remaja SA).

Survei nasional mengungkapkan kalangan guru di Australia banyak menghabiskan waktu di kelas untuk mengatasi masalah terkait alkohol dan obat-obatan di akhir pekan. Banyak guru kesulitan mendapatkan perhatian muridnya karena pesta dan mabuk.

Apakah Anda dan anak-anak Anda aktif di media sosial? Jika iya, salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah cyberbullying alias perlaku bully yang dilakukan dengan memanfaatkan dunia maya.

Di satu sisi internet bisa menimbulkan dampak negatif karena membuka peluag terjadinya cyber bullying yang bisa berujung pada bunuh diri. Namun jika dimanfaatkan dengan benar, forum ngobrol di internet bisa digunakan untuk mengurangi tingkat depresi.

Anak korban bullying mungkin takkan pernah memberitahukan apa yang terjadi padanya di sekolah pada siapapun, apalagi kepada orangtuanya. Kebanyakan dari mereka takut dengan respons orangtuanya yang biasanya justru memperburuk situasi. Untuk itu orang tua harus tahu apa yang terjadi anak-anaknya.

Presiden SBY siap nge-tweet untuk berkomunikasi dengan followersnya. Ada dampak positif dan negatif dari upaya Presiden SBY untuk lebih dekat dengan rakyat Indonesia ini.

Beredarnya video porno di Facebook kembali mencuatkan kekhawatiran orangtua soal akses internet untuk anak. Waspada memang perlu, namun tak perlu khawatir berlebihan. Begini caranya menangkal konten negatif.