Dalam kitab Condrosengkala Jawa, angka empat terdiri dari banyak arti. Namun bagi seniman Doni, angka empat merupakan simbol dari kursi.

Terinspirasi siklus numerik tanggal lahir Jawa, karya seni interaktif ini mengilustrasikan hari-hari pada perputaran Weton melalui objek sehari-hari. Penciptanya adalah Doni dan Hafez.

Bagi The House of Natural Fiber (HONF), mempromosikan sains melalui seni kepada publik adalah tujuannya. Salah satunya adalah dalam karya bertajuk 'B.I.O #0.1 ESM' dengan subjek utama penelitian adalah jamur lendir.

Ada-ada saja karya seni buatan grup seniman XXLabs ini. Dengan mengolaborasikan antara tradisi dan teknologi, mereka membuat instalasi berjudul 'Facing the Future'.

Bayangkan Anda berada di antara dua beringin kembar di Alun-Alun Kidul, Yogyakarta. Lalu tutuplah kedua mata dengan penutup yang disediakan. Kemudian, mainkan salah satu robot dengan remote kontrol.

Lukisan, fotografi, maupun instalasi menjadi hal yang umum untuk dipamerkan dalam sebuah pameran seni rupa. Namun bagaimana jika yang dipajang adalah robot? Pastinya tak biasa dan membuat para pengunjung terkagum-kagum.

Seniman asal Jatiwangi Art Factory (JAF) Ismal Muntaha membuat instalasi berjudul 'Pada Suatu Hari Ada Seekor Rusa yang Hilang di Tebet' ini.

Jangan terkecoh untuk pesan mie instan atau segelas kopi ketika memasuki ruang pameran di Ruang Rupa, Tebet. Pasalnya, ada karya seni instalasi bertajuk 'Saran Penyajian' milik Arie Syarifuddin yang dibuat laiknya warkop. 

Seniman Perancis, Paulo Grangeon bekerja sama dengan WWF, dan Studio All Rights Reserved membuat instalasi 1600 patung panda yang terbuat dari bubur kertas. Kemudian, memamerkannya dari jalanan Hong Kong hingga ke New York.

Penyelenggaran acara tahunan 'Art Basel 2014' di Hong Kong tak hanya menampilkan berbagai acara kesenian dan kebudayaan, serta diskon karya seni saja. Pasalnya Hong Kong Museum of Art juga akan memamerkan seri 'Living World' dari Ju Ming.