Kecaman datang bertubi-tubi atas keikutsertaan Artika Sari Devi di ajang kontes Miss Universe. Melindungi 'anak buahnya', Yayasan Putri Indonesia (YPI) sewa pengacara.

Final Miss Universe tanggal 31 Mei sudah semakin dekat. Setelah beberapa acara dan proses kompetisi dilewati oleh 81 kontestan Miss Universe, Indonesia mulai difavoritkan oleh para penonton.

Final Miss Universe tanggal 31 Mei sudah semakin dekat. Setelah beberapa acara dan proses kompetisi dilewati oleh 81 kontestan Miss Universe, Indonesia mulai difavoritkan oleh para penonton.

Malam pemilihan busana nasional terbaik di ajang Miss Universe 2005 berlangsung Rabu malam (25/5/2005). Keluar sebagai pemenang adalah Chanaporn 'Nod' Rosjan, finalis dari Thailand.

Meski timbul pro kontra, pemerintah RI mengaku tak bisa melarang warganya mengikuti kontes ratu sejagad Miss Universe yang digelar di Thailand.

Walau digoyang kontroversi di negeri sendiri, Putri Indonesia Artika Sari Devi mendapat dukungan penuh dari kontestan Miss Universe lainnya. Bahkan mayoritas kontestan memfavoritkan Artika sebagai pemenang.

Apa ada UU yang melarang perempuan Indonesia ikut ajang Miss Universe? Sebab kalau hanya larangan lisan, apalagi kecaman, ya tidak ada artinya.

Pernah menjadi kontestan sekaligus juri kontes kecantikan, Ayu Dyah Pasha merasa ajang semacam itu banyak manfaatnya. Namun untuk Miss Universe ia tetap tak setuju dengan kontes baju renangnya.

Ajang pemilihan Miss Universe 2005 ternyata juga menuai protes di negara penyelenggaranya. Beberapa pemimpin agama dan politik di Thailand memprotes salah satu sesi dari ajang tersebut.

Sebagai seniman dan budayawan, Sujiwo Tejo menilai kepergian Putri Indonesia Artika Sari Devi ke ajang Miss Universe sah-sah saja. Ajang yang memicu kontroversi tersebut juga dianggapnya tak bertentangan dengan budaya bangsa.