Solidaritas terhadap Palestina dan Libanon bermunculan. Mulai dari relawan hingga pemuda siap jihad. Untuk yang hendak jihad MUI, mengaku tidak bisa melarang.

Para pemuda Islam diimbau tidak pergi berjihad ke Palestina dan Libanon. Sebab, ada cara lain, yaitu menekan PBB untuk menghentikan konflik di Timur Tengah.

PP Muhammadiyah berencana menggelar World Peace Forum pada 14-16 Agustus 2006 di Hotel Hilton Jakarta. Acara tersebut digelar untuk melahirkan deklarasi bersama tentang perdamaian dunia.

Israel melakukan serangkain serangan ke Palestina dan Lebanon. Ada desakan pemerintah Indonesia mengirimkan mujahidin ke negara di Timur Tengah itu.

Setidaknya ada 3 kategori organisasi massa dan partai politik. Dan Muhammadiyah termasuk dalam kelompok yang normal-normal saja.

Organisasi pemuda sayap Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, akan menggelar muktamar pada 10-13 Juli 2006 di Samarinda, Kalimantan Timur. Salah satu agenda dalam muktamar ini adalah pemilihan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah.

Pemuda Muhammadiyah menilai perda bernuansa syariat Islam tidak menggangu kehidupan bernegara. Jadi yang kontra jangan beraksi berlebihan.

Buntut pertikaian massa NU dan FPI, pemerintah diminta mengkaji UU yang mengatur tentang keormasan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik Pemda Yogyakarta dan Jawa Tengah terlalu birokratis sehingga penanganan korban gempa menjadi lamban.

Simpati untuk korban gempa di Yogya terus mengalir. Simpati juga diberikan warga Ambon. Pemprov Maluku dan ormas melakukan aksi penggalangan dana.