detikNews

Din: Buya Hanya Bandingkan Wapres Dulu dan Sekarang

Syaf'i Ma'arif menyebut Jusuf Kalla sebagai 'The Real President'. Mendengar penilaian itu, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tertawa.

Jumat, 28 Nov 2008 22:07 WIB

detikNews

Din Syamsuddin Doakan Prabowo Jadi Presiden

"Saya mengucapkan selamat pada Gerindra, popularitasnya semakin naik. Saya doakan Pak Prabowo jadi capres dan mudah-mudahan jadi kenyataan," kata Din Syamsuddin.

Kamis, 20 Nov 2008 12:31 WIB

detikNews

Din: Muhammadiyah Akan Rundingkan Pematenan Ahmad Dahlan

PP Muhammadiyah menanggapi usulan pematenan KH Ahmad Dahlan. PP Muhammadiyah akan merundingkan wacana ini secara nasional.

Minggu, 16 Nov 2008 14:12 WIB

detikNews

Din: Politik untuk Dakwah, Bukan Kekuasaan

Ribuan warga Muhammadiyah Banten menggelar tabligh akbar. Acara tersebut juga dihadiri sang ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Minggu, 16 Nov 2008 12:20 WIB

detikNews

Iklan Soeharto Bukti PKS Berani, Strategi Jual Posisi Minor

Iklan Hari Pahlawan PKS yang menampilkan Soeharto banyak menuai kritik. Namun iklan itu dinilai sebagai bukti keberanian PKS untuk menjual posisi minor.

Selasa, 11 Nov 2008 10:49 WIB

detikNews

Pasang Ahmad Dahlan Tanpa Izin, Din Minta Iklan Pahlawan PKS Ditarik

Warga Muhammadiyah kembali memrotes iklan Hari Pahlawan PKS yang memasang gambar KH Ahmad Dahlan. Ketua PP Muhamadiyah Din Syamsuddin pun meminta iklan itu ditarik.

Senin, 10 Nov 2008 17:31 WIB

detikNews

Din: Syarat 20 % Kursi untuk Pengajuan Capres Cukup Baik

Syarat pengajuan capres-cawapres dalam Undang-undang Pilpres yang baru disahkan dinilai bagus. Syarat itu akan membuat capres berkeringat dulu untuk mendapatkan dukungan rakyat.

Minggu, 02 Nov 2008 14:15 WIB

detikNews

Muhammadiyah Percayakan Antisipasi Eksekusi Amrozi cs pada Negara

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia sepenuhnya mempercayakan pada pemerintah untuk melakukan antisipasi terkait eksekusi mati terpidana bom Bali Amrozi cs.

Minggu, 02 Nov 2008 13:19 WIB

detikNews

Pangeran Charles Tertarik pada Islam Indonesia

Kunjungan Pangeran Charles ke Indonesia salah satunya untuk dialog seputar hubungan harmonisasi Islam dan Katolik. Pangeran Charles pun tertarik pada Islam Indonesia yang moderat dan moderen.

Sabtu, 01 Nov 2008 17:31 WIB

detikNews

Karpet Merah Sambut Pangeran Charles di Istiqlal

Salah satu agenda kedatangan Pangeran Charles adalah berkunjung ke Masjid Istiqlal. Karpet merah pun sudah digelar panitia untuk menyambut ayah dari pangeran Harry dan pangeran William itu.

Sabtu, 01 Nov 2008 15:57 WIB