Majelis sidang pelanggaran dugaan kode etik yang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) akan memutuskan 14 aduan. Dari 14 aduan itu, ada 1 aduan terkait dengan pileg.

Hari ini, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan terkait gugatan pilpres yang diajukan tim Prabowo-Hatta. Ketua KPU Husni Kamil Manik berharap para hakim konstitusi bisa mengungkap kebenaran.

Kurang dari satu jam lagi, DKPP akan sidang pembacaan putusan pelanggaran kode etik terkait Pilpres di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat. Ribuan aparat kepolisian dan kendaraan berat sudah disiagakan. 

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan membacakan putusan terkait dugaan pelanggaran Pemilu hari ini. Sidang penutup ini digelar setelah majelis hakim mengadakan rapat internal selama 3 hari terakhir.

Komnas HAM menyatakan dukungan terhadap konstitusionalitas Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) Pilpres 2014. Sebab, pemberlakuannya dinilai telah sesuai dengan prinsip yang diatur dalam UUD 1945.

Tim Prabowo-Hatta telah melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait keputusan KPU. Materi yang digugat adalah keputusan KPU tentang penetapan Joko Widodo sebagai capres.

Kubu Prabowo-Hatta optimistis Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan mengabulkan gugatan yang dilayangkan pihaknya. Dasarnya adalah permasalahan yang terjadi dalam penyelanggaraan Pemilu.

Seluruh proses persidangan MK telah selesai mulai pemeriksaan saksi hingga pengesahan alat bukti. MK akan memutus gugatan Prabowo-Hatta itu pada Kamis (21/8) mendatang.

Tim Prabowo-Hatta optimis gugatan terkait perselisihan hasil pemilu (PHPU) yang diajukannya ke MK akan berbuah manis. Meski demikian tim tetap menghormati apapun keputusan mahkamah nanti.

Tim Prabowo-Hatta berharap agar DKPP dapat mengumumkan putusannya lebih awal ketimbang MK. Pasalnya, perkara etika yang diajukan ke DKPP dinilai lebih jelas.