ICW telah melaporkan dugaan korupsi DPRD DKI ke KPK. Dengan membawa barang bukti hingga 2 kardus, tidakkah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) merasa begitu kecolongan.

Koalisi Masyarakat Sipil anti kriminalisasi menilai penetapan tersangka terhadap Denny Indrayana sebagai lanjutan dari kriminalisasi KPK oleh Polri. Insitusi penegak hukum itu pun disebut telah melakukan pembangkangan atau perlawanan terhadap perintah Presiden Joko Widodo.

Penetapan tersangka Denny Indrayana dalam kasus payment gateway dinilai sebagai sebuah bentuk kriminalisasi oleh Bareskrim Polri. Hal tersebut diungkap oleh Koalisi Masyarakat Sipil anti kriminalisasi yang menganggap hal tersebut dilakukan Polri karena Denny vokal membela KPK.

Koalisi Masyarakat Sipil anti kriminalisasi menilai langkah Bareskrim Polri menetapkan Denny Indrayana sebagai tersangka korupsi payment gateway tidak tepat.

Banyak aktivis antikorupsi yang melihat ada sesuatu di balik penetapan Denny Indrayana sebagai tersangka dalam kasus payment gateway. Berawal dari sikap Denny yang mendukung KPK dalam perseteruan dengan Polri.

Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menyoroti kinerja Polri menangani perkara pimpinan nonaktif KPK Abraham Samad, Bambang Widjojanto dan Mantan Wakil Menkum HAM Denny Indrayana.

Bareskrim Mabes Polri di bawah pimpinan Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) telah mengambil alih penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Diharapkan kasus ini bisa tuntas dengan cepat dengan menelisik keterlibatan oknum lebih jauh lagi.

Bareskrim Mabes Polri yang berada di bawah komando Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) telah mengambil alih penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). 

Bareskrim Polri akan terus mengusut kasus-kasus yang merupakan rentetan imbas dari perseteruan KPK dan Polri. Hal ini sangat disayangkan lantaran Presiden Jokowi telah meminta agar proses kriminalisasi dihentikan.

Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) menampik bahwa kasus terkait Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan dirinya terdapat unsur dendam.