Huawei coba semakin agresif di pasar ponsel. Vendor asal China yang mungkin lebih dikenal dalam bisnis infrastruktur telekomunikasi ini siap menantang nama-nama besar di dunia perangkat genggam. Seperti apa strategi mereka?
Huawei Device semakin serius terjun ke pasar perangkat Android Tanah Air. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan kerjasama dengan PT. Teletama Artha Mandiri (TAM).
Operator seluler XL Axiata bermitra dengan distributor gadget dan ponsel Erafone, mulai memasarkan produk bundlingnya melalui skema layanan belanja online yang disediakan oleh Multiply.
Huawei semakin serius menapak jagat smartphone Android. Vendor asal China ini mengumumkan Huawei Vision, ponsel yang disebut Huawei paling seksi di antara ponsel buatan mereka selama ini.
Boleh saja Nokia makin keteteran, terutama di pasar smartphone di mana mereka disalip Apple dan Samsung. Namun dominasi mereka sebagai vendor ponsel nomor satu dunia diprediksi masih akan bertahan dalam waktu cukup lama. Ya, jangan dulu coret Nokia.
Nokia sedang goyah. Di pasar-pasar utamanya, vendor ponsel asal Finlandia ini mulai kehilangan penggemar. Salah satunya di China, pasar kunci bagi para vendor elektronik.
Kota di China ini dinamakan Shenzen. Tour guide yang memandu kami menyatakan, Shenzen adalah kota industri yang paling pesat perkembangannya di China. Di sinilah pabrik-pabrik elektronik skala besar terpusat.
Meski cukup perkasa sebagai provider infrastruktur telekomunikasi, Huawei terbilang masih 'anak bawang' di sektor bisnis ponsel. Namun vendor global asal China ini percaya diri mampu bersaing dengan pemain-pemain lainnya.
Microsoft meminta kepada Samsung Electronics agar membayar USD 15 untuk setiap handset-nya yang berbasis Android. Tampaknya Microsoft kian gencar meminta ganti rugi dari sejumlah patennya yang dipakai di platform mobile.