Keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mampu mengatasi banjir dan membenahi infrastruktur di Kota Pahlawan 'mencuri' perhatian internasional. Salah satunya dari Pemerintah Belanda.

Atase Ekonomi Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda, Nathalie Lintvelt bertamu di kantor Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Mereka mengisyaratkan peluang kerjasama Surabaya dengan Belanda, utamanya di bidang infrastruktur kota.

Beberapa waktu lalu dana investasi pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) di Surabaya sempat diwacanakan akan didukung penuh pemerintah pusat. Sayangnya, hingga saat ini respon pendanaan angkutan massal itu masih mengambang.

Jumlah volume sampah di Surabaya yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) kian berkurang. Apa penyebabnya? Karena Risma memaksimalkan rumah kompos dan LPS untuk mengolah sampah menjadi sumber energi listrik.

Wali Kota Surabaya Risma disebut sabagai salah satu figur yabg dilirik oleh Capres Gerindra Prabowo Subianto. Waketum Gerindra Edhy Prabowo blak-blakan lebih mengusulkan duet 'Prahara'.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini rupanya masih harus bekerja keras untuk menata kebun Binatang Surabaya (KBS). Pasalnya, izin kelola KBS yang sudah dinanti-nanti belum diturunkan oleh Kemenhut.

Sore ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali meraup dukungan agar tidak mundur dari jabatannya. Kali ini giliran Komite Perekat Persaudaraan Maluku (KPPM) di Surabaya. Apa kata Risma?

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diisukan ingin mundur di tengah kontroversi pemilihan Wawali Surabaya. Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mendukung penuh Risma di Pilwali Surabaya pun angkat bicara.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini setidaknya boleh bernafas lega. Pasalnya, izin kelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) akhirnya turun dari Kementerian Kehutanan.

Menteri kehutanan Zulkifli Hasan sedikit mengungkapkan cerita di balik sengkarut Kebun Binatang Surabaya (KBS). Menhut mengungkapkan bahwa dirinya yang melakukan penunjukan langsung pengurus sementara KBS.